Bali Promotion

MOVE Stage Goes to Ultra Beach Bali

MOVE menghadirkan rangkaian program CROSS|OVER di Festival Musik Kelas Dunia, Ultra Beach Bali

Untuk pertama kalinya Indonesia menjadi tuan rumah digelarnya festival music kelas dunia, Ultra Music Festival. Penyelenggaraan event ini sekaligus menyejajarkan Bali dengan kota dunia lainnya seperti Miami, Tokyo dan Ibiza di mana Ultra Music Festival sudah digelar selama ini. Dengan nama resmi Ultra Beach Bali, event ini digelar selama dua hari, 24 dan 25 September di Potato Head Beach Club dan mencakup tiga stage, yakni Main Stage, Resistance Stage dan MOVE Stage. Selain area Potato Head Beach Club, Resistance Stage menempati lokasi di Alila Hotel Seminyak yang hanya bersebelahan dan masih dalam tahap penyelesaian.

Dipenuhi oleh kurang lebih 5.000 pecinta EDM per hari, Ultra Beach Bali diguncang oleh DJ Skrillex dan Alesso yang mengajak masyarakat dewasa Bali how to party with style. Yang menarik, di MOVE Stage terlihat sosok DJ yang dengan antusias mengajak penonton menikmati lantunan musik-musik EDM hasil mixing lelaki muda dewasa asal Bali ini. Siapakah dia? Ternyata di antara line-up DJ Internasional seperti A-Trak, Fedde Le Grand, Mija, Vicetone dan Zeds Dead dan DJ nasional seperti Dipha Barus dan Tiara Eve, Ultra Beach Bali juga menampilkan DJ Denyz Andrew dan DJ Jeje, dua DJ lokal asal Bali untuk turut meramaikan panggung festival musik asal Miami ini. Keduanya merupakan pemenang sebuah kompetisi kecil bertajuk DJ Hunt yang diadakan di acara CROSS|OVER gathering pada tanggal 17 September lalu.

DJ Denyz Andrew berbagi cerita mengenai keikutsertaannya dalam kompetisi ini, "Saya mendengar ada sebuah kesempatan langka untuk tampil di salah satu festival musik EDM terbesar di dunia, yang merupakan impian semua DJ. Kesempatan ini semakin berkesan serta membulatkan tekad saya mengambil tindakan untuk mengejar impian, daripada hanya sekedar bermimpi." Kompetisi DJ Hunt ini merupakan sebuah aktivitas yang diadakan oleh para MOVERS Bali sebagai bagian dari program CROSS|OVER. Tantangannya adalah para DJ harus tampil dan memperlihatkan kemampuan mereka selama 5 menit dengan tema "outfit of the day" yang merefleksikan California, Alaska dan Canada. Pada tanggal 17 September itu, bertempat di Warung Pepe, Kuta pengunjung bisa melihat penampilan dari 24 DJ lokal Bali yang mengguncang dengan musik-musik EDM masa kini. "Saat melihat tantangannya, saya sempat ragu,tetapi saya tetap membulatkan tekad untuk tampil semaksimal mungkin. This might be one in a lifetime opportunity for me, so I have decided to play on Ultra Beach Bali’s stage!" tambah DJ Denyz.

Selain dapat menikmati musik EDM di tiga stage yang berbeda, para pengunjung festival musik ini pun dapat mencoba beberapa kegiatan seru seperti Wingsuit Simulator, Discover 360 dan juga Labyrinth Challenge. Dengan Wingsuit Simulator pengunjung dapat merasakan bebasnya terbang di udara layaknya seekor burung yang menikmati hembusan udara segar. Untuk mengabadikan momen di tengah festival musik perdana ini, para pengunjung dapat mengambil gambar selfie dengan pemandangan 360 derajat. Datang ke festival seperti ini tentunya akan ditemani oleh teman-teman, para pengunjung dapat mencoba tantangan Labyrinth yang harus dilakukan oleh 2 orang untuk adu cepat siapakah yang berhasil mengarahkan sphero ball ke ending point terlebih dulu. Kegiatan interaktif tersebut merupakan aktivitias yang dihadirkan oleh presenting partner Ultra Beach Bali, yaitu MOVE, melalui program CROSS|OVER.

Sambil mencoba aktivitas di atas, para pengunjung juga bisa mendapatkan informasi lebih mengenai program CROSS|OVER dan mendaftar menjadi peserta. Program yang sudah berjalan sejak bulan Agustus kemarin ini merupakan sebuah kompetisi online yang mendorong para pesertanya untuk menjadi lebih berani dalam mengambil keputusan melalui serangkaian kegiatan baik online maupun offline. Para peserta CROSS|OVER ditantang untuk mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya dalam bentuk KM. Poin tersebut kemudian dapat ditukarkan dengan beragam merchandise menarik atau bagi yang telah mengumpulkan minimal 5.500 KM mendapatkan kesempatan untuk menjadi salah satu dari 25 finalis yang memasuki seleksi tahap akhir untuk memenangkan hadiah utama. Bagi 10 orang pemenang, mereka akan berpetualang selama 17 hari, sejauh 5.500 KM dari California, Alaska dan Canada di mana tekad dan keberanian mereka akan terus diuji.

Salah satu peserta dan pemenang kompetisi IN or OUT, yakni program pendahulu CROSS|OVER, Teddy Manangka, berbagi ceritanya dalam mengikuti kompetisi tersebut, "Setelah menikmati hadiah utama berupa perjalanan ke Tokyo, London dan New York dengan pengalaman dan first class treatment that only Marlboro can do, saya semakin yakin bahwa keberanian untuk mengambil keputusan memang menghasilkan. Selain kesempatan mendapatkan hadiah utama, pengalaman saat mengikuti kompetisi pun sangat seru dan menyenangkan. Setiap tahapan yang saya lalui, terutama pada aktivitas offline di event-event seru sekelas Ultra dan saat menghadapi godaan untuk langsung menukarkan poin yang saya kumpulkan dengan hadiah langsung, menantang saya untuk berani memutuskan How far will I go? I decide!"

Program yang terbuka bagi semua masyarakat dewasa di Indonesia ini tentunya akan memberikan pengalaman tak terlupakan. Semua peserta berhak memutuskan bagaimana hasil akhir mereka, karena How far will you go? You decide! Untuk informasi lebih lanjut atau untuk menjadi salah seorang peserta dapat mengunjungi situs www.neversaymaybe.co.id.