Fashion

Nostalgia

BATEEQ bawa doa perjodohan dalam koleksi runway terbarunya

“Nostalgia” adalah tema koleksi runway terbaru BATEEQ yang akan diluncurkan pada Selasa, 31 Agustus 2021. Dengan mengaplikasikan nuansa retro dalam motif batik, Nostalgia dikemas dengan gaya sartorial dan sentuhan preppy. Tekstur batik Kawung pada kain Jacquard dihadirkan dalam 2 warna; biru tua dan krem. Daya tarik utama dalam keseluruhan koleksi ini ada pada detail layer dan kerah yang dapat difungsikan menjadi tali atau pita dengan siluet yang loose. Dihadirkan juga aksesoris seperti quilted square dan tas circle shoulder yang dapat di lipat menjadi tas tangan.

Di Indonesia, membatik ialah tradisi turun-menurun, di mana setiap paduan antara garis, bentuk dan isen yang bersatu menjadi motif unik menyiratkan arti mendalam dalam bentuk pesan, doa atau harapan. Dalam koleksi Nostalgia, TINARI yang merupakan perhitungan khusus perjodohan dalam Weton Jawa dihadirkan menjadi motif utama. Harapan pada pasangan TINARI digambarkan dalam 2 jenis motif, yaitu motif Kawung berbentuk bulat yang berarti kesempurnaan, kemurnian dan kesucian, dan motif Banji berbentuk garis yang berarti keteraturan dalam kehidupan. Koleksi ini menampilkan 13 pakaian wanita dan 8 pakaian pria dengan harga Rp. 800.000 hingga Rp. 1.500.000.

Menghadirkan motif Batik di setiap koleksi merupakan upaya dalam melestarikan budaya Indonesia. Namun tidak berhenti disitu, BATEEQ juga memiliki keinginan untuk menjadi sirkular, dengan turut mengkaryakan masyarakat dalam proses pembuatan pakaiannya. Salah satu bentuk nyata yang sudah dilakukan ialah dengan mengirimkan benang hasil olahan sisa kapas milik PT. Dan-Liris kepada para pekerja lansia di Klaten untuk ditenun menjadi bahan lurik. Bahan ini pun selalu dihadirkan dalam koleksi Runway, termasuk koleksi Nostalgia sebanyak 3 styles.