Jazz Market by the Sea hadir kembali bertema “Clothing the Nationâ€
Jazz Market by The Sea, adalah festival berbasis budaya dan komunitas yang akan kembali diselenggarakan untuk tahun ke-6. Festival berdurasi 3 hari ini sudah banyak dikenal sebagai event yang menggabungkan tradisi lokal dan unsur modern. Festival ini akan berlangsung dari tanggal 19-21 Agustus dari pukul 2 siang hingga 11 malam di Taman Bhagawan, Tanjung Benoa, Bali.
Tiga hari yang seru, dengan jumlah pengunjung lebih dari 6.000 orang dan 37 pertunjukan musik secara live. Semua pengunjung dapat menikmati kombinasi yang fantastis dari pertunjukan musik live, yang dibumbui dengan kolaborasi dan improvisasi dari musik tradisional Indonesia dan aliran jazz, kemudian terdapat pula pasar seni yang menawarkan berbagai kerajinan tangan Bali, yang tentunya juga dilengkapi dengan serangkaian warung menyajikan kuliner yang sedap, dan masih banyak lagi.
Tahun ini Jazz Market mengusung tema ‘Clothing The Nation’. Tema ini menggambarkan suatu perjalanan bagi masyakarat untuk melihat kembali akar warisan fesyen Indonesia dan mengangkat identitasnya sebagai sebuah bangsa. Karena tenunan dan kain merupakan unsur mendasar dari kebudayaan kain di seluruh wilayah Nusantara, pengunjung estival juga akan merayakan bagian penting dari identitas bangsa kita. Mereka akan mendapatkan pengetahuan tentang keberagaman kain di Indonesia, pakaian, dan evolusi adat yang berkaitan dengan tekstil. Pameran maupun seminar akan menggabungkan gaya tradisional dengan modern, melalui peragaan busana dari perancang-perancang mudah Indonesia, parade busana budaya, kelas pembuatan batik, kelas menenun, dan pengetahuan tentang tekstil dan seminar terkait busana.
Jazz Market 2016 membawa misi untuk memajukan bcerita dan proses tekstil yang unik ini, dengan bantuan beberapa ahli busana, Ibu Tya Adhitama dan Ibu Amalia irman daro CEVA Bali, sebuah perusahaan desainer, yang khusus menciptakan untuk dekorasi interior rumah menggunakan kain tradisional.
Dengan bertema ‘The Fabrics of Life’, CEVA akan memuat kagum pengunjung dengan pameran multimedia dari sejumlah kain tradisional yang Indah yang berasal dari Tenganan Pengringsingan, Bali. Selain itu, ada pula pameran kain warisan budaya koleksi pribadi asal Gringsing, yaitu tenunan tradisional ikat ganda dan endek oleh Jegeg Bagus Bali yang mewakili Departemen Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali. Pameran ini akan memperlihatkan keranjang "Ate", fotografi dan videografi dari masyarakat Tenganan. Desa Banjar Banyuwangi akan menampilkan koleksi batik Banyuwangi dan seminar yang sangat menarik tentang pembuatan batik canting secara live. Pameran akan dibuka setiap hari di Kain Pavilion mulai dari pukul 2PM. Sedangkan pertunjukan di panggung akan dimulai pukul 5 sore hingga 11 malam, selama ketiga hari tesebut.
Program yang akan berlangsung selama Jazz Market di Taman Bhagawan (ikuti media social kami untuk perubahan jadwal)
Jumat, 19 Agustus
Pertunjukan utama yang dimulai pukul 5 sore:
Sabtu, 20 Agustus
Pertunjukan utama yang dimulai pukul 5 sore:
Minggu, 21 Agustus
Pertunjukan utama yang dimulai pukul 5 sore:
Posting komentar