Dalam kurun 5 tahun terakhir, market share Suzuki Indonesia tumbuh sebesar 2,7% dimana tahun 2010, Suzuki Indonesia meraih market share sebesar 9,2 % hingga menjadi 11,9 % di tahun 2015. Hal ini menunjukkan kinerja penjualan yang positif oleh Suzuki Indonesia. Sementara, market share salah satu produk backbone kendaraan penumpang (passenger car) Suzuki, ERTIGA mampu bertahan di level 13-14% dalam kurun waktu 2 tahun (2014-2015) pada segmen Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) secara nasional, meskipun kompetisi di segmen ini semakin meningkat dan kian kompetitif.

Sedangkan di segmen kendaraan niaga (commercial car), Suzuki Pick Up (APV & Futura) tetap berada di peringkat pertama di tahun 2015, dimana berhasil mencetak total angka penjualan retail sebanyak total 63.348 unit atau menguasai market share secara nasional di segmen ini sebesar 43% hingga medio Desember 2015. Melihat tren penjualannya selama kurun waktu 10 tahun terakhir, Suzuki Pick Up berhasil mengukuhkan posisi teratas nya sebagai mobil niaga yang terpercaya di Indonesia

Kurang kondusifnya kondisi industri otomotif dan persaingan pasar otomotif yang ketat sepanjang tahun 2015, dilalui oleh Suzuki Indonesia dengan penuh tantangan. Namun hal ini justru membuat Suzuki Indonesia terpacu untuk meningkatkan investasi di Indonesia melalui pembukaan pabrik baru di Kawasan Industri Greenland International Industrial Center (GIIC) Blok AC No.1 Kota Deltamas, Cikarang Pusat - Bekasi, Jawa Barat dengan total investasi sebesar US$ 1 Milliar karena Suzuki yakin potensi pasar otomotif yang besar di Indonesia kedepannya. Dengan beroperasinya pabrik baru tersebut, diharapkan dapat meningkatkan produksi produk – produk Suzuki sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia.

Selain itu, fokus pada peningkatan kualitas dan layanan kepada calon konsumen dan konsumen Suzuki. Komitmen tersebut diwujudkan dalam beragam program menarik, baik sales dan after sales, hingga peluncuran produk – produk baru di sepanjang tahun 2015.

Untuk meraih pencapaiannya di tahun 2015, Suzuki Indonesia melakukan berbagai program dan strategi terintegrasi dari mulai produk, pemasaran, penjualan, jaringan penjualan hingga purna jual yang ditujukan untuk memberikan nilai, kepuasan, dan pelayanan yang lebih kepada konsumen dan calon konsumen Suzuki Indonesia.

Kampanye ‘Small Makes Big’

"Small Makes Big" adalah Mandatory Brand Image di Indonesia yang dijalankan oleh Suzuki Indonesia sejak akhir tahun 2015, sebagai turunan dari "Way of Life" yakni Primary Global Brand Image. "Small Makes Big" merupakan payung kegiatan dari aspek Sales, Marketing, Produksi, dan After Sales.

Program Corporate Social Resposibility (CSR)

Suzuki Indonesia sebagai korporasi yang peduli dengan lingkungan tak lupa mengadakan kegiatan CSR (Corporate Social Responsibility). Ragam bentuk kegiatan CSR dilakukan oleh PT. SIS untuk memberikan sesuatu yang lebih bagi masyarakat di Indonesia. Pada tahun 2015, PT. SIS melakukan Donasi Mesin & Unit kepada 61 sekolah pilihan yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain itu pula PT. SIS memberikan fasilitas kunjungan pabrik kepada 3.440 siswa dari total 43 sekolah yang mengikuti kunjungan pabrik Suzuki yang bertempat di Cikarang, Cakung, dan Tambun.

Penghargaan

Beragam pencapaian PT. SIS di tahun 2015, disempurnakan dengan diraihnya penghargaan-penghargaan yang didapatkan di tahun ini. Dari sisi korporasi, PT SIS berhasil mendapatkan AUTOCAR Indonesia Reader’s Choice Award 2015 (Honorary Award – CSR Program: Suzuki Peduli – Donasi Engine Mobil & Motor serta Unit Motor) dan dari sisi website corporate berhasil meraih Web Multinational Corporation Award by Beritasatu.com.

Dari sisi produk PT SIS juga mendapatkan award, seperti yang diraih oleh Suzuki Ertiga. Ertiga yang hadir dengan tagline ‘Lebih Mengerti Keluarga’, berhasil meraih beragam penghargaan. Penghargaan tertinggi diraih oleh Ertiga untuk survey kepuasan pelanggan yang diadakan oleh Auto Bild Indonesia dalam penghargaan "Auto Bild – Customer Satisfaction Survey 2015" sebagai ‘The Highest Customer Satisfaction Index In Overall By Type : Suzuki Ertiga’, selanjutnya Ertiga berhasil memperoleh The Net Promoter Score (NPS) Leader for Low MPV Car Category (Customer Loyalty Award) oleh majalah SWA.

Produk mobil Hatchback terbaru dari PT SIS, Suzuki Celerio pun mendapatkan penghargaan bergengsi yaitu Auto Bild Indonesia Award 2015 dalam kategori The Best City Car. City Car ini juga dinobatkan menjadi Top 5 Car of The Year dari Forum Wartawan Otomotif (FORWOT). Selain itu pula Suzuki Karimun berhasil menyabet penghargaan LCGC Paling Membahagiakan berdasarkan Indeks Kebahagiaan Berkendara 2015 yang diselenggarakan oleh Tabloid Otomotif.

All New Swift yang resmi diluncurkan di ajang ‘Jakarta Fair 2015’ dianugerahi dengan Best Small Hatchback oleh tabloid Otomotif di ajang OTOMOTIF Award 2015. Penghargaan lainnya juga dianugerahi majalah SWA bagi beberapa tipe produk Suzuki, yakni:

• The Net Promoter Score (NPS) Low MPV Car Category – Suzuki APV

• The Net Promoter Score (NPS) Good For SUV Car Category – Suzuki Grand Vitara

• The Net Promoter Score (NPS) Excelent for City Car Category – Suzuki Karimun Estillo

• The Net Promoter Score (NPS) Excelent for City Car Category – Suzuki Splash

Dengan pencapaian PT. SIS pada tahun 2015, Davy J. Tuilan, 4W Deputy Managing Director PT. Suzuki Indomobil Sales (SIS), mengungkapkan, "Kami bersyukur di tengah surutnya perekonomian nasional serta ketatnya persaingan pasar sepanjang tahun 2015, PT. SIS berhasil memperoleh prestasi atas penghargaan dan pencapaian bagi produk dan layanan Suzuki. Atas prestasi ini, kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat, terutama para konsumen Suzuki, atas dukungannya terhadap Suzuki. Dengan pencapaian ini, tentunya kami (Suzuki) akan terus berupaya meningkatkan kualitas produk maupun layanan bagi konsumen kami, dan tentunya kami (Suzuki) optimis menghadapi tahun 2016," ujar Davy. Davy juga menambahkan fokus PT. SIS di tahun depan adalah untuk terus meningkatkan kualitas dan pelayanan bagi konsumennya, baik melalui peluncuran produk baru yang dapat menjawab kebutuhan pasar Indonesia, maupun peningkatan layanan purna jual.