Yang Baru

Paper.id X Tokopedia

Paper.id Jadi Software Invoice Pertama yang Menyediakan Pembayaran via Tokopedia

DJAKARTA.ID – Jakarta, 07 Juli 2020 – Mengusung komitmen untuk membantu kemajuan para pelaku usaha di Indonesia, Paper.id terus mengembangkan diri melakukan gebrakan-gebrakan baru. Salah satunya adalah bekerja sama dengan e-commerce terbesar di Indonesia, Tokopedia untuk fitur invoicing. Melalui kerjasama ini, invoice Paper.id bisa dibayar lewat Tokopedia.

Menu pembayaran akan tersedia di bagian Top Up & Tagihan, sehingga para pengguna Paper.id lebih mudah mengakses laman tersebut. Selain itu, kerjasama ini juga bertujuan untuk mewujudkan langkah go-digital guna membantu pelaku usaha menerapkan teknologi dalam aktivitas usaha mereka. Melalui kerjasama ini, Jeremy Limman CEO Paper.id berharap agar adopsi digital tools oleh pemain UMKM di Indonesia jauh lebih cepat untuk tetap beroperasi secara efektif pasca COVID-19.

Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Forrester, 53% pelanggan B2B lebih memilih membeli produk secara online. Mayoritas diantaranya beralasan karena sistem self-serve yang membuat proses pembelian menjadi cepat. Selain itu, akses seperti metode pembayaran dan riwayat pembelian dapat dilihat sendiri.

Setiap pelaku usaha dituntut merambah dunia digital agar dapat meningkatkan efisiensi operasional usaha yang berimbas pada naiknya keuntungan. Keberadaan fitur pembayaran invoice Paper.id di Tokopedia dapat membantu pelaku usaha melalui proses transaksi lebih rapi dan presisi, mempersingkat time to market (TTM), dan meningkatkan cash flow. Manfaat ini nantinya juga dirasakan oleh pembeli atau pelanggan. Para pelanggan dapat merasakan kemudahan dalam pembayaran dan meningkatkan loyalitas. Hal ini penting karena dapat menekan biaya seminim mungkin sehingga meringankan budget pelanggan yang berposisi sebagai supplier, distributor, dropshipper, atau lainnya.

Pada laporan E-Invoicing Journey 2019-2025” oleh Billentis, digital invoice menjadi salah satu bagian masa transisi perubahan pasar. Karena itu, penggunaan digital invoice tidak lagi menjadi sebuah pilihan melainkan keharusan untuk mengikuti perkembangan zaman yang semakin dinamis. Kesadaran penggunaan invoice semakin tinggi dapat dilihat baik dari B2B maupun B2C. Data dari Bilentis menunjukkan penggunaan invoice B2B secara global telah menyentuh nilai $280 milyar dan invoice B2C menyentuh nilai $270 milyar pada tahun 2019. Hal itu menunjukkan tingginya penggunaan invoice digital sebagai penunjang bisnis.

Kemudahan pembayaran invoice di Tokopedia bisa menjadi salah satu langkah memajukan dunia usaha tanah air berkat pembayaran yang praktis, aman dan transparan. Terutama bagi UMKM berjualan secara online atau di marketplace agar meningkatkan profesionalitas di mata semua orang maupun perusahaan besar. (aul)