Food & Beverage Bali!

Pastry Provokatif

Avantbrunch kembali hadir di Lulu Bistrot

LULU Bistrot menyambut seniman pastry asal Paris, Alina Prokopenko, dalam edisi kedua AVANTBRUNCH yang sangat dinantikan — sebuah acara eksklusif satu hari di mana seni konseptual bertemu dengan sisi playful dari kuliner Prancis. Bersifat skulptural dan ironis, karya Alina berada di antara fine dining dan seni visual, menjadikan kreasi pastry provokatifnya sangat selaras dengan karakter Lulu: pesona Prancis yang disajikan dengan sentuhan jenaka.

Dikenal sebagai enfant terrible di dunia pastry Paris, Alina memulai kariernya sebagai fotografer sebelum menemukan passion di bidang kuliner. Dengan latar belakang sejarah seni dan gelar dari salah satu sekolah kuliner paling bergengsi di Prancis, ia mengembangkan visi disruptif dalam dunia kuliner melalui dessert konseptual. Didorong oleh rasa ingin tahu untuk berinovasi, ia mendirikan APRIS, sebuah platform kreatif tempatnya mengeksplorasi tema bawah sadar, hasrat tersembunyi, dan sensualitas — bekerja lintas media seperti video dan pertunjukan. Karyanya menantang cara kita memandang makanan, mengubah konsumsi menjadi sebuah ritual yang dipenuhi nuansa ironi.

Komunitas setia Lulu Bistrot mendapat kesempatan menikmati dua dessert ikonik Alina. Sweet Oyster — dibuat dengan cokelat hitam & cokelat susu, vanila, garam laut, karamel, dan lemon — terinspirasi dari gerakan seni modern Fauvisme, karya Matisse, serta keterkaitan kerang dengan alam. Panna cotta memberikan tekstur licin yang mengingatkan pada tiram asli, sementara perasan lemon menghadirkan lapisan rasa yang kompleks. Setiap kulit tart dibentuk dengan tangan, sehingga setiap sajian menjadi unik.

Sementara itu, French Breakfast menghadirkan kembali lemon tart klasik dengan meringue melalui lensa budaya merokok di Paris. Dedikasikan pada estetika merokok di kota tersebut, dessert ini menampilkan lemon dan wijen hitam dalam komposisi abstrak yang terinspirasi dari gerakan seni abstrak Rusia, Suprematisme. “Rokok” meringue menceritakan kisah berbeda, dengan ujung yang sedikit dibakar untuk membangkitkan keintiman singkat percakapan di antara kepulan rokok.

Menu AVANTBRUNCH tidak hadir dengan cara sederhana; ia muncul dengan cita rasa berani dan tak terduga yang dikurasi oleh tim Lulu. Merayakan akar Ukraina dan pengaruh Paris milik Alina, menu ini memadukan kedua tradisi menjadi pengalaman brunch yang tak tertandingi. Beberapa hidangan andalannya antara lain: zucchini pancakes dengan lapisan salmon gravlax, yoghurt asap, es krim dill, dan minyak dill; French omelette dengan telur ikan trout, keju comté, dan salad radicchio berpadu citrus; French toast dengan krim pandan, jeruk nipis, dan kompot stroberi; serta syrnyky cheese pancakes dengan spiced cherries, hibiscus lokal, saus anglaise vanila asap, dan sour cream. Setiap sajian mencerminkan pertemuan antara sensibilitas skulptural Alina dan komitmen Lulu untuk bekerja dengan hasil bumi Indonesia.

“Alina menghadirkan kombinasi langka antara keberanian dan presisi,” ujar Rafael Nardo, pendiri Lulu Bistrot. “Kreasinya memang provokatif, namun juga memiliki kedalaman yang kuat. Dualitas itu sejalan dengan visi kami untuk Lulu — menghadirkan sesuatu yang tak terduga, penuh karakter, dan benar-benar unik di Bali.”