DJAKARTA.ID – Jakarta, 10 April 2020 – Momentum serah terima sebuah unit MG ZS kepada pelanggan pertama MG Motor Indonesia, yakni Mira Amiranti dilangsungkan tepat tiga hari setelah peluncuran mobil perdananya melalui siaran virtual (27 Maret 2020). Ibu Mira resmi menjadi pemiliki pertama mobil SUV berwarna hitam tipe Ignite.

Mobil tersebut rencananya akan digunakan untuk kegiatan sehari-hari seperti mengantar anak ke sekolah. Ibu Mira mengakui bahwa model mobil tersebut tak hanya keren, tetapi juga memiliki pelayanan after sales yang cukup baik.

“Tim penjualan di sini ramah sekali kepada saya. Selain untuk kegunaan pribadi, saya juga berencana untuk menggunakan MG ZS untuk mengantar anak ke sekolah. Saya percaya sekali dengan keamanan yang ditawarkan mobil ini. Kebahagiaan pun bertambah sesampainya di rumah ketika MG Motor juga menghadiahkan sepaket masker untuk keluarga. Benar-benar istimewa dan pengalaman yang menyenangkan bersama MG,” ungkap Mira Amiranti dalam komunikasi via surat elektronik kepada pihak MG Motor Indonesia.

Setiap pelanggan yang hadir ke dalam outlet pun diberikan akses menggunakan hand sanitizer serta masker. Ini merupakan SOP (standard operating procedure) MG Motor Indonesia di seluruh outlet resminya, baik di Jabodetabek dan Bandung. Prosedur ini dilaksanakan guna memastikan kesehatan konsumen dan seluruh petugas terjaga selama proses melihat unit dan berbicara dengan rekan tim penjualan.

Arief Syarifudin selaku Marketing & PR Director MG Motor Indonesia menambahkan, “Diluncurkannya mobil perdana kami, MG ZS, pada 24 Maret 2020 lalu secara virtual, kami ingin menjangkau konsumen yang lebih luas lagi di seluruh Indonesia. Ke depannya, MG Motor Indonesia akan mendirikan 25 outlet yang tersebar di lebih banyak area di Indonesia hingga penghujung 2020.”

Saat ini, MG telah resmi beroperasi di 5 titik, yaitu 3 di Jakarta (Lippo Mall Puri, Samanhudi, Pondok Indah) 1 di Tangerang Selatan (The Breeze), dan 1 di Bandung (Soekarno Hatta). MG Motor Indonesia optimis dapat menjangkau masyarakat Indonesia lebih luas lagi dengan perencanaan penambahan outlet hingga 25 sampai akhir tahun 2020 nanti. (aul)