Industri Perjalanan Kembali Bangkit di Asia Tenggara
DATA terbaru dari Airbnb menunjukkan bahwa industri perjalanan yang kembali bangkit dan berevolusi di Asia Tenggara menghadirkan peluang baru bagi masyarakat di seluruh kawasan ini. Berdasarkan data internal terbaru dari platform Airbnb, jumlah reservasi melalui Airbnb di seluruh Asia Tenggara mengalami peningkatan dua kali lipat pada tahun 2022 dibandingkan dengan tahun 20201. Ini merupakan pertanda baik dari pemulihan yang sedang berlangsung di kawasan Asia Tenggara, mengingat aktivitas perjalanan yang terus meningkat seperti pra-pandemi pada tahun 2019.
Di Airbnb, Thailand adalah negara yang paling banyak dikunjungi di Asia Tenggara pada tahun 20221. Sementara itu, kota-kota lain yang populer di kawasan ini antara lain:
Amerika Serikat menempati peringkat pertama negara asal tamu Airbnb internasional yang mengunjungi Asia Tenggara pada tahun 2022, diikuti Australia, Inggris, Jerman, dan Korea Selatan.
Perjalanan intra-Asia Tenggara tetap populer di kalangan wisatawan yang sangat senang berkunjung ke negara-negara tetangganya. Ada banyak warga Singapura yang menggunakan Airbnb untuk merencanakan liburan mereka. Biasanya Singapura-Malaysia muncul sebagai rute perjalanan intra-Asia Tenggara terpopuler di Airbnb, diikuti Singapura-Thailand dan Singapura-Indonesia.
Nathan Blecharczyk, co-founder dan Chief Strategy Officer Airbnb mengatakan, “Kami sangat gembira dengan pemulihan pariwisata yang saat ini terjadi di seluruh Asia Tenggara. Kawasan ini selalu populer bagi para wisatawan di seluruh dunia karena iklimnya yang tropis, kuliner lokal yang lezat, pemandangan spektakuler, dan kekayaan warisan budayanya. Airbnb berkomitmen untuk bekerja sama dengan pemerintah daerah dan masyarakat setempat guna mendukung kebangkitan industri pariwisata di kawasan ini dengan cara yang memungkinkan masyarakat setempat memperoleh manfaat sosial-ekonomi dari sektor pariwisata. Kami juga fokus untuk selalu menghadirkan inovasi yang membantu penyebaran informasi perjalanan ke destinasi yang tidak biasa dan mendorong kembali geliat pariwisata , menciptakan hubungan sosial dalam komunitas , dan mendatangkan manfaat ekonomi bagi penduduk setempat.”
Airbnb terus berinovasi dan memperbanyak alternatif perjalanan di luar destinasi yang sudah biasa dikunjungi, sehingga lebih banyak masyarakat bisa merasakan manfaat dari peluang sosial-ekonomi yang ditawarkan sektor pariwisata. Fitur pencarian Airbnb, seperti Tanggal Fleksibel, sudah memberikan kemudahan dalam hal ini. Tamu yang menggunakan fitur tanggal fleksibel melalui Airbnb untuk memesan reservasi di kota-kota utama, seperti Bangkok, Kuala Lumpur, dan Metro Manila lebih cenderung memesan penginapan di luar area populer di kota tersebut.
Dalam survei baru YouGov, sesuai permintaan Airbnb di Indonesia, data menunjukkan bahwa:
Sekitar setengah dari orang Indonesia dalam survei tersebut juga percaya bahwa ada kebutuhan untuk:
Menjelang liburan dan perayaan besar di Asia Tenggara, ada momentum berwisata yang kuat bagi para tamu Airbnb untuk bepergian ke kawasan ini, termasuk Indonesia. Pada bulan Ramadan ini, pencarian akomodasi meningkat lebih dari 500 persen di Indonesia dan hampir 600 persen di Malaysia6. Pencarian akomodasi selama periode Songkran,Tahun Baru Thailand, meningkat lebih dari 310 persen year-on-year5, dan pencarian tamu selama periode perjalanan musim panas Maret-April di Filipina melonjak hampir 400 persen.
Posting komentar