The Archipelago

Pengalaman Berkelanjutan Tanpa Dinding Tanpa Pintu

Buahan, a Banyan Tree Escape, bersiap untuk membuka pintu di dataran tinggi Bali

Di tengah pandemi global, harapan untuk tetap tangguh terus ditunjukkan oleh Banyan Tree Group sembari bersiap untuk membuka pintu Buahan, a Banyan Tree Escape, di akhir tahun 2021. Terletak tersembunyi di dataran tinggi Bali yang megah, resor ini akan membuat para tamu tenggelam dalam warisan budaya lokal khas Bali Tengah melalui konsep “Tanpa Dinding, Tanpa Pintu”, sebuah ajakan untuk merasakan cara hidup yang berbeda.

Munculnya Perubahan

Keberlanjutan adalah inti dari keberadaan Banyan Tree Group, maka tidak diragukan lagi jika Buahan, a Banyan Tree Escape, mendapatkan banyak manfaat dari kumpulan pengetahuan yang dimiliki oleh Banyan Tree Group dalam melaksanakan praktik berkelanjutan. Sejak awal proyek ini berlangsung, kebutuhan wisatawan akan sebuah perjalanan yang berbasis pengalaman dan keberlanjutan terus menjadi fokus utama dari Buahan, a Banyan Tree Escape.

Di samping itu, Buahan, a Banyan Tree Escape juga mengelola sumber daya yang tersedia sehingga dapat mempromosikan bisnis lokal dan memberikan manfaat bagi lingkungan di sekitar area resor. Terdapat tiga fokus utama dalam upaya berkelanjutan dari Buahan, a Banyan Tree Escape: konstruksi, pengadaan, dan integrasi masyarakat.

Membangun Hari Esok yang Baru

Sebelum konstruksi dimulai, fokus utama ialah memastikan bahwa Buahan, a Banyan Tree Escape, mencerminkan budaya dan warisan lokal Desa Buahan dan sekitarnya, dengan menggunakan metode dan bahan bangunan yang memiliki dampak lingkungan minim sekaligus dapat melestarikan lingkungan. Acuan ini tercapai melalui bagaimana masing masing vila ditempatkan secara terpisah, dibangun dengan meninggalkan sedikit jejak serta memastikan bahwa konstruksi rampung tanpa banyak mengubah alam sekitarnya.

Seluruh area resor dibangun menggunakan material utama berupa kayu Ulin daur ulang asal Kalimantan yang sebelumnya digunakan di dermaga kapal dan dek pada kapal nelayan. Kayu Ulin, yang merupakan kayu jenis hardwood, tidak memerlukan perawatan dengan bahan kimia, menjadikan kayu ini sebagai bahan alami berkelanjutan yang ideal. Lebih lanjut, penggunaan batang bambu yang dapat tumbuh dengan pesat di sekitar resor sebagai material tambahan juga mengurangi dampak pada lingkungan.

Upaya dalam pemilihan dan pengadaan material bangunan dilakukan untuk mendukung bisnis lokal di Bali. Tak hanya itu, pada fase konstruksi semua bagian resor dibangun tanpa menggunakan alat berat, yang artinya tidak memerlukan proses pembukaan lahan, menekankan pentingnya bagi Tim Buahan untuk terus menjaga lingkungan sekitar.

Dari Luar ke Dalam

Tim Buahan, a Banyan Tree Escape, memastikan diri untuk memerhatikan gerakan global terkait keberlanjutan dan terus mengikuti anjuran dari mitra eksternal. Global Sustainable Tourism Council (GSTC) telah menetapkan empat pilar sebagai panduan bagi industri perhotelan untuk mengimplementasikan praktik wisata berkelanjutan di seluruh dunia. Keempat pilar yang adalah warisan lokal, budaya lokal, perlindungan lingkungan dan tanggung jawab sosial, telah memainkan peran penting bagaimana sebuah resor memposisikan propertinya. Melalui identitas dan pilarnya yang unik: terhubung dengan alam, menekankan pengalaman penemuan unik, dan tertanam pada komunitas; Buahan, a Banyan Tree Escape, telah memastikan penerapan anjuran dari GSTC.

Buahan, a Banyan Tree Escape, mempromosikan perlindungan terhadap lingkungan melalui konsep “Tanpa Dinding, Tanpa Pintu” serta memastikan para tamu merasa terhubung dan berinteraksi dengan alam. Tamu juga diundang ke sebuah pengalaman penemuan berbasis pembelajaran yang tiada duanya. Mereka belajar tentang budaya dan warisan lokal melalui acara, perayaan, dan pengalaman yang terkurasi, dengan pendekatan Do It Yourself (DIY) terpandu. Tamu juga diajak menghargai dan belajar bagaimana cara bertanggung jawab secara sosial saat menjelajahi Bali Tengah dan berinteraksi dengan masyarakat setempat, sebagai bagian dari pengalaman yang ditawarkan Buahan, a Banyan Tree Escape.

Upaya keberlangsungan resor juga terlihat melalui beberapa kemitraan lokal. Salah satunya melibatkan Gede Kresna, arsitek keberlanjutan lokal ternama yang fokus pada desain Bali dan arsitektur ramah lingkungan. Gede Kresna menjalankan studi selama empat bulan tentang faktor sosiologis, arsitektur serta dampak budaya yang diberikan oleh resor dalam radius 1 jam dari lokasi, yang hasil akhirnya memengaruhi kepribadian resor. Kemitraan lainnya adalah dengan Agency X, grup konsultan lokal yang menaungi Locavore,

Nusantara, dan The Night Rooster Cocktail Bar. Sebagai bagian dari upaya Buahan, a Banyan Tree Escape, mengembangkan menu makanan yang terinspirasi dari sekitar, tanpa limbah, dan farm to table, konsep kuliner dalam resor dirancang untuk menggunakan bahan mentah yang terinspirasi dari kehidupan lokal seraya meminimalisir limbah, sambil menyiapkan hidangan lezat.

Luar Dalam

Dalam era new normal, fokus untuk menyediakan ruang yang aman, sehat, dan berkelanjutan setiap saat menjadi fokus dan memiliki arti penting, terutama dalam industri pariwisata. Kehadiran Buahan, a Banyan Tree Escape, telah berkembang dan berporos pada aspek tersebut. Resor ini menawarkan 16 vila dengan kolam renang pribadi, menjadikan setiap vila sebagai surga di dalam surga yang tersebar di area yang luas.

Dengan konsep khas “Tanpa Dinding, Tanpa Pintu”, seluruh vila ditempatkan di sekitar area yang kaya dengan alam, menawarkan pengalaman tersendiri dan terpencil yang unik, dan merupakan tempat liburan yang sempurna tanpa harus keluar dari resor.

Jumlah kamar yang sangat terbatas dan sedikitnya jejak yang ditinggalkan dari resor ini, memungkinkan para tamu untuk mengurangi jejak karbon dengan penggunaan bahan daur ulang, energi alternatif dan penggunaan daya yang lebih rendah secara keseluruhan sembari menikmati simfoni alam.

Beyond the Wire - Puspa Anggareni (Asisten Manajer Eksekutif)

“Berdasarkan akarnya yang dalam, Buahan, a Banyan Tree Escape, telah memulai perjalanan menuju masa depan yang lebih baik. Komitmen kami adalah untuk terus menerapkan seluruh praktik berkelanjutan dan menemukan lebih banyak cara lain di kemudian hari. Untuk membuat perubahan bagi lingkungan, masyarakat sekitar, dan para tamu yang akan mengunjungi kami, kami tidak bisa hanya berbicara tentang apa yang perlu dilakukan, tetapi harus memimpin dengan memberi contoh, “cara hidup yang berbeda” bersinar dengan harapan dan impian akan hari esok yang lebih baik.”

Kunjungi website Buahan, a Banyan Tree Escape, untuk pemesanan dan informasi lebih lanjut (www.escape.banyantree.com) dan follow Instagram @banyantree.escape.buahan untuk cerita lainnya.