Soulshine Bali Mengundang Tamu untuk Mengikuti The Great Slowdown
SAAT Bali merayakan Nyepi, Hari Raya Nyepi yang sakral, Soulshine Bali mengundang para tamu untuk menjauh sejenak dari hiruk-pikuk kehidupan dan merasakan The Great Slowdown—sebuah retret khusus yang dirancang untuk pembaruan diri dan relaksasi mendalam. Dari 28-30 Maret 2025, pengalaman 2 malam 3 hari ini menghadirkan keseimbangan sempurna antara ketenangan dan kenyamanan, memungkinkan para tamu menikmati tradisi budaya unik ini di tengah suasana damai Ubud.
Terletak di jantung Ubud yang hijau dan tenang, Soulshine Bali bukan sekadar resor—ini adalah tempat perlindungan di mana musik, koneksi, dan ketenangan jiwa menyatu. Didirikan oleh musisi, penyair, dan aktivis Michael Franti serta pengusaha, perawat, dan filantropis Sara Agah Franti, oasis ini memadukan ritme musik dengan esensi mindfulness, menghadirkan retret yang bernuansa energi, kreativitas, dan ketenangan.
“Di Hari Nyepi ini, kami percaya pada kekuatan melambat—berhenti sejenak, bernapas, dan benar-benar hadir,” ujar Michael Franti. “Nyepi adalah momen yang mendalam di Bali, ketika seluruh pulau menyatu dalam keheningan dan ketenangan. Kami ingin menghadirkan pengalaman yang memungkinkan para tamu merasakan energi damai tersebut sepenuhnya, sambil tetap merasa nyaman dan terpenuhi dalam segala aspek.”
The Great Slowdown dirancang sebagai pelarian yang memulihkan, menggabungkan kenyamanan mewah dengan pengalaman yang memperkaya. Para tamu akan menikmati sarapan harian untuk dua orang, makan malam set menu untuk dua orang di Stay Human Restaurant pada Hari Nyepi, pijat Bali selama 60 menit untuk dua orang di The Spa, camilan minibar gratis pada Hari Nyepi, serta diskon 20% untuk makanan, minuman, dan layanan spa. Dirancang dengan penuh perhatian untuk meningkatkan relaksasi, retret ini mengundang para tamu untuk kembali terhubung dengan diri sendiri di sebuah tempat perlindungan yang tenang, di mana alam, kenyamanan, dan kesejahteraan berpadu harmonis. Pilihan kamar yang tersedia meliputi Garden Room dengan harga IDR 7.400.000, Soul Room seharga IDR 8.200.000, Sanctuary Room seharga IDR 8.800.000, dan Panorama Room seharga IDR 9.700.000. Seluruh harga sudah termasuk pajak, serta benefit paket untuk dua orang selama dua malam.
Saat Nyepi, pulau Bali menyambut keheningan total—tanpa penerbangan, tanpa cahaya, tanpa aktivitas—memberikan momen langka untuk refleksi diri dan ketenangan. Di Soulshine Bali, The Great Slowdown memperkaya tradisi sakral ini dengan menghadirkan tempat bagi para tamu untuk bersantai, mengisi ulang energi, dan sepenuhnya merasakan hari yang tenang di pulau ini. Baik itu bersantai di tepi infinity pool, menikmati pijat yang menyegarkan, atau sekadar mengagumi pemandangan sawah yang menakjubkan, setiap momen dirancang untuk menumbuhkan kedamaian batin dan pembaruan diri.
Bagi mereka yang mencari pengalaman lebih mendalam, The Great Slowdown bukan sekadar tentang relaksasi—ini adalah momen untuk kembali selaras dengan hal-hal yang paling berarti. Pengalaman ini mengajak para tamu untuk merasakan hidup dalam ritme yang lebih lambat, bebas dari gangguan, dan kembali ke keadaan penuh kesadaran serta rasa syukur. Ini adalah kesempatan langka untuk merayakan Nyepi dengan cara yang mewah sekaligus bermakna, dikelilingi oleh sesama pelancong yang sejalan, di tempat yang dibangun atas dasar cinta, musik, dan kehidupan yang penuh makna.
PESANAN SEKARANG DIBUKA
Reservasi untuk The Great Slowdown kini tersedia untuk menginap pada 28-30 Maret 2025. Nikmati pelarian yang menyegarkan di Soulshine Bali dan rasakan pengalaman retret yang tak terlupakan.
Untuk pemesanan dan informasi lebih lanjut, kunjungi situs Soulshine Bali.
Posting komentar