Evolusi minuman tradisional beralkohol Bali
PADA hari Senin, 22 April 2024, Hard Rock Hotel Bali menyelenggarakan Arak Fest pertamanya yang didukung oleh Elizabeth International dan produsen Arak lokal, acara tersebut berlangsung di Hall of Fame. Acara ini bertujuan untuk menggali lebih dalam kekayaan sejarah dan evolusi minuman tradisional beralkohol Bali, Arak, yang mengalami metamorfosis luar biasa dalam beberapa tahun terakhir sebagai hasil dari peningkatan kualitas dan branding oleh pembuat Arak Bali setelah disahkan oleh gubernur pada tanggal 29 Januari. 2020.
Acara ini bertujuan untuk mendidik calon pelaku bisnis perhotelan muda tentang nilai Arak Bersertifikat, menekankan bagaimana Arak yang terdaftar dapat bersaing dengan minuman beralkohol impor lainnya. Membuka acara tersebut Ibu Putu Sri Budani, A.M. Par., HTS, Direktur Elizabeth International, dan Shane Coates, General Manager Hard Rock Hotel Bali. Sebanyak 200 mahasiswa yang hadir diundang untuk menerima wawasan dari pakar minuman Arak Bali. Selain itu, sejumlah produsen Arak Bali juga menampilkan beberapa demonstrasi dan penampilan mixologist Borti Jessika.
Ida Bagus Rai Budarsa, pemilik Dewi Sri Arak yang juga merupakan pemilik Hatten Winery, Dedi Pageriawan dari Selaka Arak, dan Ketut Darmayasa, Ketua IFBEC Nasional berbagi wawasan mereka mengenai produksi, branding, dan penjualan Arak, menjelaskan tantangan-tantangan yang ada dan kesuksesan minuman tradisional Bali ini. Acara ini dimoderatori oleh Hendru Maulana Yusuf, S.S., HTS, Direktur Elizabeth International Business Incubator. Penonton juga diperkenalkan dengan merek Arak bersertifikat lainnya, antara lain Budi Pekerti, Palwana Salaka Ning, Sajeng Petala, dan Iwak Arumeri.
Arak dibuat dari getah bunga kelapa atau beras yang difermentasi, menghasilkan kadar alkohol yang bervariasi, mulai dari 15% hingga 50%. Arak memainkan fungsi budaya yang penting dalam masyarakat Bali, baik dalam aspek keagamaan dan sosial. Banyak produk Arak kini berlisensi dan disetujui, dengan kemasan berkualitas tinggi dan beragam rasa. Dengan visi agar Arak mampu bersaing di kancah global, acara Arak Fest bertujuan untuk memberikan wawasan kepada generasi muda tentang Arak sebagai warisan budaya takbenda sekaligus mendorong masyarakat untuk memilih perusahaan Arak berizin yang mengedepankan kualitas dan keaslian.
Pada hari yang sama, Hard Rock Hotel Bali meluncurkan Seri Arak mereka sendiri, yang dibuat dari sumber Arak terbaik di pulau tersebut. Sejalan dengan program keberlanjutan hotel, Seri Arak di Hard Rock Hotel Bali menampilkan kekayaan warisan budaya dan keahlian minuman tradisional beralkohol Bali. Dengan membeli Arak dari produsen lokal berlisensi dan bersertifikat, hotel ini tidak hanya menjamin kualitas dan keaslian koktailnya tetapi juga mendukung mata pencaharian petani dan produsen Arak skala kecil di Bali. Inisiatif ini tidak hanya meningkatkan pengalaman tamu dengan menawarkan koktail unik dan terinspirasi oleh lokal, tetapi juga memperkuat ikatan antara hotel dan komunitas lokal.
Posting komentar