Resto/Cafe/Bar

Perpaduan Tradisi Budaya dan Aneka Ragam Kuliner Nusantara

Sarirasa Group Rayakan Hari Jadi Ke-50 Tahun

DJAKARTA.ID – Tak terasa sejak berdiri tahun 1975, Sarirasa Group tetap bertahan hingga sekarang menginjak usia 50 tahun. Menyambut perayaan ulang tahun pada Juni 2024 mendatang, grup F&B yang membawahi Sate Khas Senayan, Sate & Seafood Senayan, Sate Senayan Sate Express Senayan, TeSaTe, dan TeKoTe tersebut kembali merenungkan perjalanan mendalamnya menghadirkan beragam tradisi kuliner Indonesia. Sarirasa Group terus berkomitmen memperkenalkan, menghormati, melestarikan, dan mempromosikan warisan kuliner Indonesia yang kaya. Di usianya yang ke-50 tahun, Sarirasa Group menjadi simbol otentisitas, inovasi, dan perayaan budaya yang mencerminkan essensi lanskap kuliner Indonesia.

"Dengan sejarah yang kuat dalam memperlihatkan beragam tradisi kuliner, Sarirasa Group telah lama diakui karena komitmennya dalam mewakili berbagai perayaan keagamaan seperti Imlek, Ramadan, dan Natal melalui beragam menu yang unik. Komitmen kami untuk merayakan keberagaman dan mempromosikan pertukaran budaya melalui makanan telah menjadi inti dari setiap hal yang kami lakukan," ujar Lavinia Siswadi, Kepala Pemasaran di Sarirasa Group.

Pada tahun 2017 lalu, Sarirasa Group memperluas pilihan kuliner dengan menghadirkan GOPEK, sebuah konsep yang didedikasikan untuk merayakan keberagaman hidangan khas Peranakan. Hal ini menjadi momen penting bagi Sarirasa Group yang sebelumnya hanya fokus pada masakan Indonesia dari daerah seperti Jawa dan Bali.

Masakan Peranakan dengan perpaduan yang menggugah selera dari cita rasa Tionghoa dan lokal, menjadi bagian berharga dari mozaik kuliner Indonesia. GOPEK lahir untuk mempromosikan hidangan-hidangan Peranakan Tionghoa-Indonesia autentik yang telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, namun sering terlupakan. Hidangan-hidangan Peranakan ini meliputi Mie, Nasi Goreng, Siomay, dan lainnya.

Lebih dari sekadar pengalaman makan, GOPEK menjadi jembatan budaya yang mengakui peran penting warisan Tionghoa dalam membentuk kuliner Indonesia. Melalui setiap hidangannya, para pelanggan memulai perjalanan sensorik ragam budaya di Indonesia, di mana tradisi dan inovasi menyatu dalam setiap suapan kaya rasa. Pendekatan mendalam GOPEK merayakan cita rasa Peranakan sambil memperdalam penghargaan terhadap kekayaan budaya Indonesia dan warisan kuliner yang berlimpah. GOPEK menyajikan menu yang beragam dengan hidangan-hidangan membangkitkan kenangan masa lalu dan keakraban saat ini.

Di tahun 2019, Sarirasa Group memperluas konsep GOPEK dengan membuka GOPEK House yang menonjolkan hidangan-hidangan Peranakan Indonesia otentik khas rumahan. Mulai dari “Bistik Daging” hingga “Ayam Goreng Mentega”. Gopek House menyajikan hidangan-hidangan klasik yang menghadirkan cita rasa masakan tradisional Peranakan.

Sarirasa Group terus bertujuan untuk memperkaya ragam kuliner dengan tidak hanya memperkenalkan cita rasa baru tetapi juga membagikan cerita dan sejarah di balik setiap hidangan. Sebagai contoh di budaya Tionghoa, mie dan telur adalah hidangan penting saat perayaan ulang tahun. Mie melambangkan kebahagiaan dan kemakmuran yang berkelanjutan. Mengonsumsi mie pada hari ulang tahun akan menjamin umur yang panjang.

Sama halnya dengan pentingnya hidangan Bakcang dalam budaya Peranakan mencerminkan campuran dialek Hokkien yang sering digunakan oleh orang Tionghoa-Indonesia. Bakcang yang terdiri dari "bak" (daging) dan "cang" (berisi), biasanya berisi daging ayam, babi, atau sapi. Namun, varian modernnya bisa mencakup sayuran, jamur, atau kuning telur asin. Dibungkus dengan daun bambu dan dibentuk menjadi prisma segi empat, Bakcang melambangkan tradisi dan warisan.

Melalui perayaan ulang tahunnya yang ke-50, Sarirasa Group berharap untuk terus melanjutkan misi dalam merayakan keanekaragaman kuliner dan mempromosikan pertukaran budaya melalui makanan. Menjunjung tinggi semangat inovasi kuliner dan dedikasi untuk pelestarian budaya, Sarirasa Group tetap berkomitmen terus berbagi cita rasa dan cerita Indonesia kepada dunia. (aul)