DJAKARTA.ID – Menjadi merek minuman susu fermentasi yang populer di dunia, termasuk di Indonesia sendiri, Yakult telah memberikan manfaat terbaiknya kepada setiap keluarga setiap hari selama 80 tahun. Hadir di Indonesia sejak 1991 melalui perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) PT Yakult Indonesia Persada, pemegang lisensi dari Yakult Honsha Co.Ltd., Japan tersebut bersama perusahaan Yakult lainnya di seluruh dunia terus berusaha mewujudkan keluarga yang sehat dan bahagia.

Pada tanggal 27 Mei 2025 kemarin, Yakult Indonesia merilis varian rasa terbarunya, yaitu Yakult Rasa Mangga yang diperkaya dengan Vitamin D, sangat baik bagi kesehatan tulang, gigi, sistem kekebalan tubuh, menjaga fungsi paru dan jantung, mengurangi risiko kanker, mengatasi depresi, hingga menurunkan risiko diabetes.

Masih sama dengan varian originalnya, Yakult Rasa Mangga juga mengandung kompenen inti Yakult, yakni lebih dari 6,5 milyar bakteri baik Lactobacillus casei Shirota strain per botolnya. Selain itu, Yakult Rasa Mangga juga terbuat dari susu bubuk skim sebagai media hidup bakterinya dengan tambahan perasa sintetis Mangga yang manis sesuai kebutuhan rasa favorit masyarakat Indonesia.

“Kami telah melakukan survey terkait varian rasa apa yang digemari oleh masyarakat Indonesia. Hasilnya, rasa mangga mendapatkan peringkat tertinggi. Oleh karena itu, kami pun sangat antusias merilis Yakult Rasa Mangga ini untuk memenuhi keinginan konsumen Yakult yang sudah hadir selama 34 tahun di Indonesia,” ungkap Toshiyuki Iwamoto selaku Presiden Direktur PT Yakult Indonesia Persada.

Hadir dalam acara peluncuran Yakult Rasa Mangga tersebut adalah dr. Indra Wijaya, seorang dokter Spesialis Penyakit Dalam yang membahas pentingnya probiotik dalam tubuh manusia. Melalui slide presentasinya, dr Indra menjelaskan bahwasannya kesehatan kita dipengaruhi oleh sekumpulan mikrobiota yang hidup di dalam tubuh. Oleh sebab itu, setiap penyakit itu selalu berawal dari masalah usus atau saluran pencernaan.

“Di dalam usus manusia, ada ratusan bahkan triliunan bakteria baik dan jahat yang memiliki peran masing-masing. Jumlah bakteri ini akan mengalami penurunan sesuai perubahan usia, semakin menua akan semakin berkurang. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjaga stabilitas bakteri baik tersebut melalui asupan sumber-sumber probiotik. Misalnya dari produk yoghurt, buttermilk, susu, kapsul, tablet, granul/serbuk, dan masih banyak lagi sumber-sumber probiotik lainnya,” terang dr. Indra menjelaskan.

Manfaat mengonsumsi probiotik sangat berpengaruh pada fungsi protektif terhadap saluran cerna kita dengan memberikan efek perlindungan dalam bentuk asam organik, hydrogen perioksida, dan bakteriosin yang nantinya dapat menekan pertumbuhan bakteri patogen. Selain itu, manfaat konsumsi probiotik juga berperan terhadap keseimbangan microflora usus yang merintangi kolonisasi bakteri patogen serta mampu berinteraksi dengan sel imun tubuh, sehingga akan meningkatkan beberapa aktivitas sel imun tubuh.

“Meminum satu botol Yakult Rasa Mangga maupun varian original adalah salah satu cara mudah bagi kita untuk menjaga kestabilan bakteri baik di dalam usus. Setiap botol Yakult kemasan 60ml ini sudah terdapat lebih dari 6,5 milyar bakteri baik untuk membantu menjaga kesehatan usus serta pencernaan, sekaligus meningkatkan populasi bakteri baik yang sudah ada,” ungkap Ni Putu Desy Aryantini, PhD selaku PR Science PT Yakult Indonesia Persada.

Lalu, kapan waktu terbaik untuk mengonsumsi Yakult dan apakah boleh meminum lebih dari satu botol? Desy pun menjelaskan bahwa waktu terbaik minum Yakult itu tidak ada, karena bisa diminum kapan saja, entah itu pagi, siang, malam, sebelum makan maupun sesudah makan.

“Mau minum satu hingga 5 botol sebenarnya tidak masalah, karena semakin banyak bakteri baik di dalam usus kita, dampaknya juga semakin baik. Mau diminum sebelum makan ataupun sesudah juga tidak masalah, namun rekomendasi dari kami yaitu dua botol setiap hari sudah cukup memenuhi asupan bakteri baik bagi usus,” jelas Desy.

Produk Yakult pun terkadang juga sering dijadikan bahan campuran berbagai minuman. Desy menambahkan bahwa versatility Yakult sebagai bahan campuran tetap memiliki manfaat yang sama, namun dengan catatan tidak mencampurnya dengan bahan bersuhu tinggi atau panas maupun alkohol.

Varian Yakult Rasa Mangga ini akan tersedia di seluruh supermarket, minimarket, dan toko kelontong mulai tanggal 2 Juni 2025 di seluruh Indonesia. Keberadaan para “Yakult Lady” juga akan menyediakan pendistribusian varian Yakult terbaru ini tanpa adanya tambahan biaya pengiriman. (aul)