Barasuara Gebrak Soundrenaline 2018 dengan Membawakan Lagu Terbarunya
DJAKARTA.ID – Kehadiran Barasuara di dunia musik Indonesia menambah citarasa baru dan kesegaran musik nasional. Bisa dikatakan bahwa grup ini menjadi satu-satunya musisi yang “berasa Indonesia banget”. Band beranggotakan Iga Massardi (vocal/gitar), Gerald Situmorang (bass), Marco Steffiano (drum), TJ Kusuma (vokal), Asteriska (vokal), dan Puti Chitara (vokal) tersebut memang mengusung konsep “menjadi sebenar-benarnya orang Indonesia” dengan membuat lagu-lagunya berlirik Bahasa Indonesia.
Terbentuk sejak tahun 2011, Barasuara berhasil membawa album Taifun (2015) menjadi album wajib bagi anak muda kekinian. Grup asal Jakarta ini sukses merebut pendengar musik indie tanah air dengan genre rock alternatif yang asyik, puitis, dan bermakna. Di tahun 2016, Rolling Stone Indonesia menganugerahi Barasuara sebagai Best Live Act di Rolling Stone Editors’ Choice Awards. Kemudian, di tahun yang sama kembali memenangkan kategori Karya Produksi Alternatif Terbaik dengan lagu “Bahas Bahasa” di ajang Anugerah Musik Indonesia.
Barusuara juga menjadi salah satu pengisi acara SOUNDRENALINE 2018 yang paling ditunggu oleh banyak orang. Sabtu malam (8/9), keenam muda-mudi itu menggebrak panggung festival musik tahunan tersebut. Tahun ini adalah partisipasi ketiga kalinya Barasuara manggung di acara yang mengusung tema The Soul of Expression.
“Tahun ini SOUNDRENALINE 2018 nyeni banget yang jelas. Panggungnya sendiri, sampai ada tuh creator’s park stage dengan bambu-bambu yang menjulang tinggi. Lalu ragam interactive playground-nya juga keren-keren. Kami senang karena diundang lagi di festival tahunan ini,” ungkap Iga Massardi.
Iga Massardi (vokal) bersama Asteriska (vokal) saat menjumpai wartawan di sesi interview
Barasuara sendiri tampil di panggung utama, yakni A Stage pada pukul 19.15 dengan lagu pembuka “Nyala Suara” yang membuat penonton langsung riuh mendekat ke bibir panggung. Setelah cukup ‘panas’, Iga dkk mengajak audience mendengarkan lagu terbarunya, yakni “Masa Mesias”, “Seribu Racun”, “Pikiran & Perjalanan”, dan “Guna Manusia” sebagai repertoar menuju album keduanya.
Iga Massardi pun menjelaskan di sesi mini-interview dengan media mengenai lagu anyarnya tersebut setelah perform. “Tadi kami membawakan 5 lagu baru sebagai repertoar ke album kedua. Albumnya sendiri kami planning bisa keluar tahun ini, ya antara bulan Oktober atau November nanti, doakan saja,” pungkasnya.
Album yang masih dirahasikan namanya tersebut ingin menampilkan sisi Barasuara yang lebih ekspresif. Ibaratnya, karya terbaru mereka lebih menonjolkan jati diri grup band ini sendiri. Kelima lagu barunya yang dibawakan di atas panggung SOUNDRENALINE 2018 memang cenderung lebih upbeat dan rocky. Tak elak, adrenalin penonton A Stage menjadi lebih membara ketika mendengar alunan lirik puitis grup ini dengan aksi panggung yang sangat atraktif.
Selain A Stage, SOUNDRENALINE 2018 juga memiliki panggung lainnya yang terdiri dari Platinum Stage, Slim Refine Stage, Creators Stage, dan Camp Stage. Festival musik terbesar di Indonesia ini tak hanya menampilkan musisi nasional belaka. Ada lineup dari Asia Tenggara dan Internasional yang akan meramaikan GWK Cultural Park selama dua hari. Tiket SOUNDRENALINE 2018 bisa dibeli di ticketing booth resmi yang ada di pintu masuk venue maupun online melalui www.kiosTix.com (aul@djakarta.id)
Posting komentar