KHANAAN memperkenalkan koleksi Sierra dan Tribute to Palestine
DI koleksi Sieraa, KHANAAN terinspirasi dari era ART DECO tahun 1920-1930, KHANAAN kali ini memadukan budaya motif khas era ART DECO dengan tampilan yang ramping dan linier dengan ornamen yang stylish dan seringkali geometris. Fasad utama bangunan Art Deco sering kali menampilkan serangkaian kemunduran yang menciptakan garis berundak. Panel dekoratif dengan relief rendah dapat ditemukan di pintu masuk, di sekitar jendela, di sepanjang tepi atap, atau sebagai stringer
Kali ini KHANAAN akan memadukan pola batik dan bordir yang dihadirkan dengan arsitektur gaya Art Deco di Casablanca, Maroko, wujud perpaduan arsitektur barat modern dengan desain tradisional Maroko. Gaya Art Deco di kawasan ini biasa disebut arsitektur mauresque, yang memadukan fasad melengkung gaya art deco Prancis dengan gaya ubin Islami. Untuk terus menciptakan sentuhan keharmonisan dan keanggunan pada acara-acara perayaan umat Islam tahun ini.
KHANAAN `Penghormatan Terhadap Palestine’
Dalam dunia fesyen, kisah-kisah yang diceritakan melalui kain dan jahitan sering kali membawa lapisan makna budaya, mcrangkai benang sejarah, identitas, dan ketahanan. Dunia fcsycn Palestina adalah kckuatan kreativitas yang tiada henti, tempat para desainer tidak hanya membuat pakaian, namun juga membuat pernyataan berani tentang warisan dan tempat mereka di dunia.
Melalut koleksi ini, KHANAAN memberikan bukti bagaimana fesyen dapat menjadi cermin yang mencerminkan tantangan masyarakat sekaligus mercusuar harapan, yang menampilkan semangat pantang menyerah suatu masyarakat, Setiap detain mencerminkan kisah tradisi, ambisi, dan keinginan yang melekat untuk mendobrak hambatan. Ini bukan sekadar palcaian, namun juga simbol Bari budaya dinamis yang menegaskan roangnya di panggung global,
Posting komentar