Nirjhara terletak tidak terlalu jauh dari Canggu dan Seminyak, di mana kemewahan bertemu dengan berkelanjutan. Kurang dari setengah jam perjalanan mobil, namun sangat berbeda, pengembangan di Tabanan ini menawarkan daerah tenang yang luas bagi mereka yang mencari kedamaian dan ketenangan saat berlibur. Dibuka pada bulan Januari 2020, Nijhara yang diambil dari bahasa Sansekerta dan bermakna air terjun, sebagai nama cocok untuk resor yang terletak di antara obyek-obyek alam dan hanya beberapa menit dari Pura Tanah Lot dan Pantai Kedungu, lokasi pantai yang indah untuk peselencar pemula maupun sudah intermediate.
Terinspirasi dari desa tradisional, Nirjhara menawarkan sejumlah keindahan Bali. Kesempatan untuk kembali ke alam akan menyambut para tamunya. 85% dari total 25 suites Nirjhara memiliki memandangan ke air terjun, sawah bertingkat, atau kali yang tenang. Ada 8 River Pavilions, 4 River Pool Pavilions, 7 Canopy Suites, 5 Two-Bedroom Pool Villas, dan surga pribadi, The Residence sebagai pilihan akomodasi.. Setiap suites dikelilingi taman hijau yang rimbun, yang ditanami jenis jenis tanaman khas Indonesia, membawa tamu ke alam, namun tetap menjaga kedekatan hubungan yang penting. Fokus pada ramah lingkungan melekat pada Nirjhara. Resor ini disediakan untuk kelompok wisatawan baru yang tinggi standarnya namun peduli lingkungan, yang percaya hospitality kualitas tinggi tidak perlu jadi beban pada bumi tanpa mengorbankan layanan dan kualitas.
Untuk itu prinsipnya adalah kepedulian mendalam terhadap lingkungan, permasalahan sosial kultural, dan berusaha mungkin untuk meminimalisir dampak lingkungan terhadap alam sekitar. Nirjahara juga meluncurkan berbagai usaha yang ditujukan untuk mengurangi dampaknya pada ekosistem: Ambu, yang merupakan restoran utama resor ini, mengambil lebih dari 95% bahan dari sumber lokal, terutama dari peternakan sekitar Tabanan. Lebih lanjut resor ini tidak menyediakan perlengkapan kamar mandi sekali pakai serta sama sekali tidak menggunakan plastik sekali pakai di seluruh properti.
Rancangan dari propereti ini selaras dengan kepeduliannya terhadap alam - bahan bangunan dan perabot resor dipilih secara cermat, dan harus sesuai dengan prinsip berkelanjutan. Nirjhara banyak menggunakan kayu daur ulang, bekas pakai, atau yang ditaman secara berkelanjutan dari sumber seluruh Indonesia. Estetika yang mencerminkan keanekaragaman Indonesia; Nirjahara berkolaborasi secara eksklusif dengan pengrajin lokal dari seluruh Indonesia untuk membuat karya yang mencerminkan seni tingkat tinggi, maupun artis-artis baru untuk memperlihatkan dan mempromosikan seni kontemporer Indonesia.
Tersedia banyak kegiatan untuk tamu sepanjang hari. Wellness adalah satu bagian penting dari Nirjhara. The Retreat, spa yang dirancang sebagai surga relaksasi ada di tengah-tengah properti, dan terinspirasi dari penyembuhan Bali tradisional dan menawarkan sejumlah terapi untuk mengatasi permasalahan kekinian melalui cara-cara turun-temurun. Para tamu juga diajak untuk mengikuti kelas Yoga dan Meditasi secara cuma-cuma yang dipimpin oleh ahli-ahli lokal, dan digelar di The Shala, pavilion pinggir sungai dan memiliki pemandangan ke air terjun Nirjhara yang menakjubkan. Struktur yang berkelanjutan dan dirancang oleh arsitek hijau Ibuku yang telah memperoleh penghargaan, dibangun seluruhnya dengan bambu untuk menciptakan rangkaian organik yang melengkapi lingkungan alamnya.
Posting komentar