Events

Run to Care 2025

SOS Children’s Village Ajak Pelari untuk #PutusSiklusKeterpisahan

DJAKARTA.ID – Salah satu ajang charity run terbesar di Indonesia, Run to Care telah menginjakkan perhelatan kesebelasnya dengan menggelar kembali Ultra Charity Marathon 2025 yang akan menelusiri pesona ibukota Jakarta sejauh 150km. Bukan sekadar lari jarak jauh, Run to Care telah menjadi sebuah gerakan untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap pemenuhan hak-hak dasar anak Indonesia yang tergabung dalam SOS Children’s Villages.

SOS Children’s Villages merupakan organisasi sosial non-profit yang memberikan pengasuhan alternatif berkualitas dan penguatan keluarga bagi anak-anak dalam kondisi telah atau berisiko kehilangan pengasuhan orang tua. Melalui Run to Care 2025, ajang lari ini ingin mengajak setiap pelari untuk memberi dukungan berupa perlindungan, kesehatan, serta pendidikan bagi anak-anak Indonesia yang lebih mandiri.

“Run To Care JKT150KM bukan hanya tentang menyelesaikan jarak, melainkan tentang melangkah bersama untuk masa depan anak-anak Indonesia. Tahun ini kami menyuguhkan rute dalam kota metropolitan dan sekitarnya. Tak hanya kompleks tantangannya, tetapi juga penuh makna sebagai simbol dari tujuan akhir kita: memberikan rumah dan harapan bagi anak-anak yang membutuhkan,” ujar Lexi Rohi selaku Race Director Run to Care 2025.

Run to Care 2025 akan berlangsung pada tanggal 8 – 10 Agustus 2025 di Jakarta yang akan menempuh jarak sejauh 150km dengan rute melintasi lima wilayah Jakarta (Jakarta Selatan, Pusat, Utara, Barat, dan Timur), Tangerang-Banten, Depok, hingga berakhir finish di Cibubur, lokasi SOS Children’s Village berada.

Tahun ini, ajang Run to Care 2025 juga mendapat dukungan dari salah satu program KitaBisa, yaitu SalingJaga yang fokus pada tolong menolong antar anggota untuk melindungi diri dan keluarga. Data internal menyebutkan bahwa 1 dari 10 anak dan remaja Indonesia terpisah dari orangtua dan keluarga mereka. Mereka biasanya ditinggalkan, diabaikan, hingga dipaksa untuk hidup di lingkungan yang kasar, sehingga tumbuh menjadi anak yang kurang dukungan dan tanpa persiapan cukup untuk masa depan.

Melalui penelitian yang lain bertema Key Drivers Contributing to Child-Parents Separation in Indonesia pada Desember 2024, SOS Children’s Villages Indonesia mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai faktor-faktor utama yang menyebabkan anak-anak terpisah dari keluarganya. Studi ini menunjukkan bahwa penempatan anak dalam pengasuhan alternatif umumnya dipengaruhi oleh dua hal utama: kondisi lingkungan keluarga dan efektivitas sistem perlindungan anak di Indonesia. 

Vikra Ijas selaku CEO Kitabisa Group mengatakan bahwa selain berkontribusi untuk masa depan anak-anak, dukungannya terhadap Run to Care 2025 secara otomatis juga memberikan perlindungan terhadap peserta lari yang berpartisipasi.perlindungan satu sama lain di program asuransi syariah SalingJaga Perlindungan Diri.

“Setiap peserta Run to Care 2025 akan mendapatkan manfaat perlindungan jiwa dan kecelakaan selama satu tahun ke depan melalui program asuransi syariah SalingJaga Perlindungan Diri. Asuransi ini akan memberikan perlindungan bagi anggota yang tutup usia, cedera fisik, cacat, butuh perawatan di rumah sakit, dan tidak terbatas pada kecelakaan lalu linta saja, tetapi juga kecelakaan kerja maupun saat olahraga,” ungkap Vikra.

Salah satu pelari ultra marathon yang berpartisipasi adalah Sianti Chandra yang sudah berpengalaman ikut beberapa ajang lari di berbagai acara. Bagi Sianti, setiap langkahnya ketika berlari bukan hanya menempuh jarak, tetapi juga bisa membangun harapan bagi anak-anak yang membutuhkan “rumah” dan kasih sayang.

“Bagi saya pribadi, ajang charity Run to Care ini bukan sekadar olahraga lari jarak jauh, melainkan sebuah perjalanan hati,” ungkapnya.

Pendaftaran Run to Care 2025 untuk lari secara offline sudah ditutup per tanggal 5 April 2025, namun masih terbuka bagi siapapun untuk berpartisipasi secara virtual run yang masih dibuka hingga 3 Agustus 2025 melalui aplikasi 99 Virtual Race (Apple Store dan Play Store).

“Tahun ini kami mengajak seluruh Sahabat untuk memutus siklus keterpisahan anak dari orang tua melalui ajang Run to Care 2025 dan memberikan setiap anak kesempatan ketika menjadi orang tua nantinya akan dipenuhi dengan kasih sayang di masa depan,” tutup Gregor Hadi Nitihardjo sebagai National Director SOS Children’s Villages Indonesia. (aul)