TOMORO COFFEE Kenalkan Biji Kopi Kintamani Melalui Master S.O.E. Series
DJAKARTA.ID – Sejak resmi muncul pada Agustus 2022, TOMORO COFFEE telah menjadi salah satu merek rantai kopi dengan pertumbuhan tercepat di Indonesia. Pada tanggal 18 Januari 2024, TOMORO COFFEE merilis “Master S.O.E. Series” terbarunya dengan mengenalkan biji kopi Kintamani dari Bali, yaitu Karana Bali Kintamanis. Hal ini dilakukan untuk menyusul kesuksesan “Master S.O.E. Series” sebelumnya dengan biji kopi Shakiso Guji dari Ethiopia. Peluncuran produk baru tersebut menjadi bentuk komitmen TOMORO COFFEE dalam mendukung petani lokal Indonesia sekaligus mengenalkan biji kopi Indonesia dengan cita rasa terbaik bagi konsumen.
“Master S.O.E. Series” merupakan menu minuman terbatas dari TOMORO COFFEE yang menyajikan kopi-kopi pilihan terbaik dari seluruh dunia. Kemasan penyajian yang digunakan pun sangat berbeda dibandingkan menu reguler, di mana untuk menu “Master S.O.E. Series” menggunakan reusable cup berwarna hitam elegan. TOMORO COFFEE telah menyediakan sebanyak 20ton biji kopi Bali Kintamani untuk selanjutnya disajikan ke dalam menu “Master S.O.E. Series: Karana Bali Kintamanis” ke seluruh gerai.
“Master S.O.E. Series dengan biji kopi Karana Bali Kintamanis merupakan lanjutan dari kesuksesan Master S.O.E. Series sebelumnya yang menggunakan biji kopi Shakiso Guji dari Ethiopia. Seri pertama ini mendapatkan antusiasme luar biasa dari pencinta kopi, bahkan berhasil terjual 6 cangkir setiap menit di bulan pertama dan biji kopinya habis hanya dalam waktu 1,5 bulan saja. Kali ini, kami menggunakan biji kopi dari Indonesia untuk mewujudkan banyaknya permintaan dari para TOMMUNITY (sebutan untuk pelanggan setia TOMORO COFFEE) yang ingin mengeksplorasi rasa dari biji kopi Indonesia, sekaligus mendukung petani lokal dan memajukan industri kopi Indonesia. Di sisi lain, TOMORO percaya bahwa biji kopi Indonesia yang ditanam oleh petani lokal juga memiliki cita rasa yang bagus, sehingga sudah saatnya untuk diperkenalkan ke seluruh dunia,” ujar Hadi Suwardi selaku Product Manager TOMORO COFFEE.
Gerai TOMORO COFFEE juga tersedia di negara China dan akan ada pembukaan di Filipina serta Singapura pada tahun 2024 ini. Sehingga, kehadiran “Master S.O.E. Series: Karana Bali Kintamanis” diharapkan dapat mengenalkan kopi Indonesia ke pangsa pasar dunia. “Kami menerima banyak masukan dari TOMMUNITY untuk menggunakan biji kopi dari Indonesia. Kami sangat menghargai masukan dari mereka, sehingga hari ini dengan bangga mempersembahkan Master S.O.E. Series: Karana Bali Kintamanis ke seluruh pulau Jawa, dan pada 24 Januari 2024 nanti sudah bisa didapatkan di seluruh gerai di Indonesia,” lanjut Hadi menambahkan.
Kopi Bali Kintamani memiliki profil rasa yang unik di mana berasal dari dataran tinggi sekitar pegunungan area Kintamani. Bukan hanya tentang rasa, tetapi juga tentang tradisi, sejarah, potensi alam, proses budidaya, dan kehidupan spiritual yang sudah ada sejak 200 tahun lalu. Kombinasi itu semua yang membuat TOMORO COFFEE memilih biji kopi Bali Kintamani untuk dikenalkan ke mata dunia melalui “Master S.O.E. Series: Karana Bali Kintamanis”.
Masih sama seperti seri sebelumnya, “Master S.O.E. Series: Karana Bali Kintamanis” ini merupakan hasil kolaborasi bersama World Barista Champion 2017 – Dale Harris dan Indonesia Barista Champion 2018 – Muhammad Aga. Kedua barista ini memastikan kualitas “Master S.O.E. Series: Karana Bali Kintamanis”, mulai dari pemilihan biji kopi hingga siap dikonsumsi oleh pelanggan. Sekadar info, biji kopi Karana Bali Kintamanis ini ditanam di ketinggian 1.100 - 1.500 mdpl dengan memanfaatkan tanah vulkanik dan iklim yang berubah-ubah. Cuaca cerah dan hujan bergantian memberikan sinar matahari yang cukup bagi pertumbuhan tanaman. Kombinasi tanah dan cuaca yang ideal ini akhirnya menghasilkan kopi berkualitas tinggi. Bahkan, “Master S.O.E. Series: Karana Bali Kintamanis” ini berhasil mendapatkan skor 83 dalam tes skor cupping. Artinya, kopi Bali Kintamani ini merupakan specialty coffee yang enak.
“Dedikasi kami dalam mengejar kualitas terbaik terlihat jelas dari proses cupping terus menerus dan pendekatan yang akurat pada proses roasting. Dengan profil medium espresso roast, kami berupaya mengoptimalkan keunikan biji kopi sambil memadukan rasanya secara harmonis. Kami memilih biji kopi dari Karana Bali Kintamanis karena memiliki profil rasa yang khas dan sesuai dengan selera masyarakat Indonesia, yaitu kombinasi tingkat keasaman dan manis, seperti tebu, kismis manis, dan wafer cokelat. Selain itu, waktu panennya adalah Mei – Agustus 2023 sehingga menjadikannya kopi terbaik untuk dinikmati sekarang ini,” ungkap TOMORO COFFEE Master & Indonesia Barista Champion 2018, Muhammad Aga menjelaskan.
“Master S.O.E. Series: Karana Bali Kintamanis” telah tersedia di seluruh gerai TOMORO COFFEE dengan harga mulai dari Rp22.000. Disajikan di dalam kemasan “Black Cup” berteknologi anti tumpah dengan tiga pilihan varian rasa yang masih sama dengan seri sebelumnya, yaitu Caffé Americano, Caffé Latte, serta Breve Latte. (aul)
Posting komentar