Movie

Sekawan Limo di Bioskop 4 Juli 2024

Film Komedi Horor Karya Bayu Skak Bawa Hiburan Pereda Stress Kehidupan

DJAKARTA.ID – Film horor persembahan Starvision dan Skak Studios yang bertajuk Sekawan Limo akan segera tayang pada 4 Juli 2024 di seluruh bioskop Indonesia. Film yang disutradarai Bayu Skak tersebut akan membawa hiburan ringan yang ampuh meredakan beban kehidupan, sekaligus mengajak penonton untuk bisa berdamai dengan masa lalu mereka.

Film Sekawan Limo bercerita tentang kisah Bagas, Lenny, Dicky, Juna, dan Andrew yang dipersatukan ketika mendaki Gunung Madyopuro. Sebelum pendakian dimulai, penjaga pos sudah mengingatkan mereka terkait jumlah pendaki yang akan naik. Menurutnya rombongan Bagas berjumlah ganjil, di mana menurut kepercayaan yang ada mengatakan bahwa: Rombongan pendakian harus berjumlah genap. Setiap pendaki dalam rombongan dilarang menoleh ke belakang saat pendakian atau akan ada yang mengikuti.

Film Sekawan Limo menjadi kolaborasi terbaru Bayu Skak (Yowis Ben) dengan Starvision dan produser Chand Parwez. Di film ini, Bayu masih menggunakan sebagian Bahasa Jawa Timur dalam dialog. Tentunya sudah dilengkapi dengan subtitle Bahasa Indonesia. Selain menyutradari dan memerankan karakter, Bayu juga turut mengisi soundtrack yang berjudul “Gusti, Matur Nuwun (Tuhan, Terima Kasih)”.

Deretan aktor di film Sekawan Limo selain Bayu Skak, ada Nadya Arina, Keisya Levronka, Dono Pradana, Benidictus Siregar, Indra Pramujito, Firza Valaza, Devina Aureel, Cak Kartolo, Tini Kartolo, Tri Karnadinata, Beta Sofiansyah, Audya Ananta, Angie Williams, Sarah Tumiwa, Arif Alfiansyah, Cak Ukil, dan lain-lain.

“Bayu Skak kembali membawa film sebagian dialog berbahasa Jawa Timur dengan sentuhan berbeda dari sebelumnya. Kali ini, ia ingin menawarkan genre komedi horor yang juga menyinggung soal mitos dalam dunia pendakian gunung di Jawa Timur. Semoga komedi kontemplatif ala Bayu Skak bisa menghibur penonton dan meringankan beban kehidupan atau beratnya rutinitas kita sehari-hari,” kata produser Sekawan Limo Chand Parwez Servia.

Meskipun film ini memiliki unsur horor, Bayu Skak mengungkapkan bahwa horor yang disajikan bukanlah kengerian untuk membuat merinding ataupun teror belaka. Justru di film Sekawan Limo, Bayu ingin mengajak penonton untuk menertawakan kejadian-kejadian di film dan mendapatkan hiburan penuh tawa ketika menonton di layar bioskop.

“Horornya tetap bikin tegang tapi enggak bikin capek pas nonton. Film ini ingin membawa hiburan ringan yang bisa bikin kita lupa sejenak sama beratnya kehidupan. Saya juga ingin mengajak penonton untuk bisa berdamai dengan masa lalu mereka, apa pun itu situasinya. Entah itu buruk, bahagia, semua ya dihadapi dan jangan menghindari,” terang Bayu.

Nadya Arina sebagai salah satu pemeran juga mengungkapkan antsusiasnya bisa terlibat di film Sekawan Limo. “Senang sekali bisa berada di antara Mas-Mas Jawa Timur yang kocak. Karakterku memang enggak berdialog bahasa Jawa Timur, tetapi berada di lokasi syuting dengan mereka, itu selalu membuatku tertawa, hahahah. Semoga kekocakan di film ini bisa relate dengan banyak penonton.” (aul)