
Sepuluh Bartender dari Jakarta Terpilih untuk Mengikuti Babak Semi Final dalam Ajang Diageo World Class
Diageo World Class Global Final yang pertama kali digelar pada tahun 2009 adalah ajang global untuk menentukan siapa yang akan dinobatkan sebagai Diageo World Class Bartender of the Year. Kini dalam penyelenggaran tahun ini, sepuluh bartender dari Jakarta bersama bartender Bali telah terpilih untuk maju ke babak semi final Diageo World Class 2015 yang akan digelar pada bulan Mei mendatang. Kesepuluh bartender dari Jakarta adalah Indra Jaya Kurniawan dari Cork & Screw, Adi Setiadi dari Potato Head Pacific Place, Budiatman Atmaja dari Vin+, Widya Prasetyo dari E&O, Yosi Pranantaka dari Cork & Screw, Zulham Efendi dari Monolog, Indra Atmaja dari Cloud Lounge, Dicky Arifianto dari Fable, Rizkal dari Leowy, dan Henry Maraben Siktimu dari E&O. Dua bartender dari Jakarta dan dua bartender asal Bali selanjutnya akan mewakili Indonesia dalam babak Semi Final Diageo World Class Asia Tenggara. Berbagai cocktail yang diracik para bartender ini tidak jarang terilhami oleh minuman tradisional Asia, seperti Henry Maraben Siktimu dari E&O yang membuat cocktail bernama "Thai Tea Old Fashion". Cocktail ini merupakan twist dari "Old Fashion" dan menggunakan 60 ml Bulleit Rye, 45 ml Cherry Infused Thai Tea, 15 ml Home-made Coconut Vanilla Syrup dan beberapa tetes Jerry Thomas Bitter. Uniknya lagi sebagai garnish Henry menggunakan ice-popsicle dengan kombinasi rasa Coconut-Vanilla Thai Tea. Akankah salah satu Bartender dari Indonesia terwakili dalam Diageo World Class Global Final? Mari tunggu hasil dari Babak Semi Final Diageo World Class Asia Tenggara yang akan digelar tanggal 30 Juni hingga 2 Juli di Thailand.

Posting komentar