Para bartender semifinalis Jakarta World Class 2017 mempertunjukkan bakat mereka dalam seni bartending
Ajang kompetisi bartender paling bergengsi di dunia, World Class, kembali dimulai di Jakarta dengan mempertunjukkan talenta dari lima bartender Semi Finalis dari wilayah Indonesia bagian barat dengan acara cocktail pairing yang dilengkapi dengan sajian yang diciptakan oleh seorang chef Andrew Zarzoza dari Fairmont Jakarta.
Memasuki tahun ketujuh di Indonesia, World Class 2017 akan mengadakan National Finals untuk pertama kalinya di Jakarta di tahun ini. Pengalaman World Class dimulai dengan terpilihnya enam Semi Finalis dari wilayah Indonesia bagian barat; ; Henry Maraben Siktimu dari E&O, Albert Yacob dari J Sparrow’s, Joko Adityo Pratomo dari Fairmont Jakarta, Yepi Assipa dari Beer Garden, Rizky Sanjaya dari Artoz dan Aditya Wiguna. Keenam bartender ini memiliki kesempatan untuk mendapatkan posisi di delapan besar pada ajang National Finals Indonesia yang merupakan ajang dimana para bartender bisa menampilkan bakat, namun juga untuk mewakili Indonesia di Global Final berdampingan dengan bartender-bartender terbaik di dunia.
Untuk merayakan terpilihnya Semi Finalis kelompok pertama dari wilayah Indonesia bagian barat ini, World Class menggelar acara showcase yang menampilkan cocktail-cocktail hasil kreasi para bartender terpilih dan sebuah sesi pairing bersama Bartender Joko Adityo Pratomo dan Chef Andrew Zarzoza dari Fairmont Jakarta.
Pada sesi tersebut, Joko Adityo Pratomo mempersembahkan cocktail kreasinya bernama "Green Citrus Sour’; sebuah cocktail sour yang seimbang dengan cita rasa citrus yang kompleks dan herbal dengan hasil akhir yang halus. Sebagai pairing dengan cocktail, Chef Andrew Zarzoza menciptakan hidangan bebek yang dimasak dengan miso butterscotch dengan kacang snap an shiso. Berbicara mengenai pairing tersebut, Chef Zarzoza berkata, "Tujuan saya adalah untuk mempersembahkan sebuah hidangan yang menciptakan kontras yang indah dan kompleks antara bebek dan cita rasa gurih dari baluran miso butterscotch. Sebagai tambahan, shiso dalam hidangan ini memancarkan aroma herbal dari basil yang terdapat di cocktail, membawa sebuah kedalaman rasa yang lebih hidangan dan cocktail".
"Bartending dan seni mixology kini sama menantangnya dan inspirasionalnya dengan seni memasak, dengan cocktail yang tercipta dari pemikiran dan teknik yang sama seperti yang kami berikan pada hidangan kami. Bagi saya, cocktai merefleksikan filosofi dari makanan; penggunaan bahan-bahan terbaik yang ada, dukungan terhadap produsen lokal dan penghargaan akan bahan makanan dan memasaknya dengan penuh rasa hormat dan integritas. Saya bahagia bisa terlibat dalam acara seperti World Class yang memberikan penghargaan akan seni bartending dan memberikan para bartender lokal sebuah ajang dan wadah global untuk mempertunjukkan bakat mereka." Ia menambahkan.
Diluncurkan pada tahun 2009, World Class adalah sebuah kompetisi yang dikenal secara internasional di mana seorang bartender akan diberi gelar World Class Bartender of The Year. Di Indonesia, kompetisi tahun 2017 ini telah dimulai dengan tahap eliminasi pertama dari bartender-bartender di wilayah Indonesia bagian barat dan timur dimana 25 peserta telah berkompetisi dan terpilih 6 orang dari setiap wilayah. Para bartender ini akan berkompetisi ke Semi Final wilayah Indonesia bagian barat dan timur pada tanggal 28 November 2016 di Jakarta dan tanggal 29 November 2016 di Bali dalam proses penjurian yang akan menilai bakat, teknik, pengetahuan akan produk, presentasi dan kreatifitas.
Berbicara mengenai acara ini, Diageo Reserve Brand Ambassador, Katherine Nagar berkata, "Selama tujuh tahun terakhir, World Class di Indonesia telah menyaksikan para bartender-bartender kreatif dan berbakat mengembangkan keahlian dan menampilkan bakat mereka dengan bangga. Sebagai pagian dari kompetisi ini, kami juga mengadakan workshops, seminar, dan tantangan-tantangan dengan harapan untuk membekali para kontestan dengan tips dan teknik yang akan berguna untuk kreasi mereka. Sangat membanggakan bisa melihat perjalanan para bartender ini sejak dimulainya kompetisi ini".
Merek Diageo Reserve yang memimpin kompetisi World Class pada tahap eliminasi awal ini diantaranya adalah Ketel One Vodka, Bulleit Bourbon dan Bulleit Rye; merek-merek ini menjadi spirits utama yang digunakan para bartender untuk menciptakan cocktail mereka. Bulleit dan Ketel One telah terpilih sebagai merek #1 pada penghargaan Best Selling and Most Trending Spirits.
Kompetisi World Class 2017 terdiri atas dua tahap Semi Finals di wilayah Indonesia bagian barat dan timur pada bulan November dan April 2017, pada akhir kompetisi, para bartender akan bersaing di National Final. Kompetisi ini kemudian akan memilih pemenang pada tahap National Final yang akan diadakan di Jakarta pada bulan Mei 2017. Untuk berbagi pengalaman mengenai acara ini, silakan kunjungi #worldclassID.
Posting komentar