Lebih dalam mengenai citra uniknya dan bagaimana Sky Sky menciptakan musik dengan tema IPA dan kosmologi
Sky Sky adalah DJ, rapper, produser dan penari yang menyukai musik dubstep dan trap. Mempelajari sains dan kosmologi di UCLA (Universitas California, Los Angeles) memberikan sentuhan khusus pada musiknya, dan sering kali membawa ide dan konsep astrologi ke dalam musiknya. SKY SKY menggabungkan pemahaman tentang meditasi dan astrologi ke dalam musiknya. SKY SKY adalah penggemar berat musik hip-hop, serta menulis lagu rap sendiri. Tumbuh besar dalam musik rock/metal, ia juga memasukkan unsur-unsur rock/metal yang menurutnya cocok dengan gaya dubstep EDM favoritnya.
Sky Sky telah tampil di banyak panggung besar, mulai dari Djakarta Warehouse Project (DWP) hingga Tomorrowland. Hal serupa terjadi di It’s The Ship 2023 dimana SKY SKY berkolaborasi dengan Yellow Claw dan tampil di acara mereka. Mari dengarkan wawancara SKY SKY dan pelajari tentang citra unik sang musisi dan bagaimana ia menciptakan musik dengan tema ilmu pengetahuan alam dan kosmologi.
Kapan Sky Sky tahu ingin buat musik? Dan apa langkah pertama untuk mewujudkannya?
Selama kuartal terakhir tahun terakhir saya di UCLA, saya ikuti mata kuliah “Astronomi 3: Sifat Alam Semesta” hanya iseng saja, namun itu mengubah hidup saya. Saya tidak pernah benar-benar memahami bagaimana alam semesta kita bekerja pada tingkat fundamental, sehingga hal ini membuka mata saya terhadap perspektif yang benar-benar baru. Saya tidak menyadari betapa anehnya dunia yang kita tinggali ini, dan semakin saya mempelajarinya, semakin dalam cinta dan keingintahuan saya pada Luar Angkasa dan Astrofisika. Aku begitu tertarik dengan hal itu, sampai-sampai aku ingin pindah jurusan, tapi aku tidak bisa karena itu berarti harus tetap kuliah 10+ tahun lagi dan aku tidak sanggup lah, haha. Pada saat yang sama, saya juga sangat menyukai dunia musik/DJ. Jadi, aku berpikir . . . apa yang akan kulakukan dengan kecintaanku yang baru terhadap ruang angkasa dan kecintaanku yang baru terhadap musik?? Jadi saya duduk di kelas Astro 3 pada hari terakhir sebelum saya lulus, dan ide ajaib ini muncul di kepala saya: Mengapa saya tidak membuat musik tentang Luar Angkasa & Astrofisika?! Cocoklah!
Waktunya tepat karena saya sudah selesai kuliah dan mempunyai lebih banyak waktu luang. Hal pertama yang saya lakukan adalah mengunduh Ableton dan belajar sendiri cara buat musik dari menonton video YouTube sepanjang hari setiap hari. Proses belajarnya mungkin adalah salah satu hal tersulit yang pernah saya lakukan dalam hidup, namun saya tidak mampu pergi ke sekolah lain hanya untuk musik, jadi saya lakukannya dengan cara yang sulit.
• Memiliki latar belakang lulus UCLA merupakan pencapaian besar. Apa yang memutuskan SKY SKY untuk beralih ke karier di bidang musik?
Saya kuliah di UCLA dan masih mencari apa yang ingin saya lakukan sebagai karier karena menurut saya kuliah di universitas yang bagus akan membantu saya mencari tahu . . . sejujurnya memang begitu. Ketika saya masih menjadi mahasiswa di sana, saya mulai menjadi DJ sampingan di acara-acara lokal kecil di sekitar LA. Saat lulus, saya jatuh cinta padanya, dan menyadari bahwa inilah yang akhirnya ingin saya lakukan. Saya tidak berpikir bahwa menyelesaikan kuliah adalah hal yang sia-sia karena kelas Astronomi 3 itu membangkitkan semangat saya, dan saya dapat melihat arah yang tepat dari apa yang ingin saya lakukan dalam karier musik saya.
•Bagaimana selera musik SKY SKY berkembang selama bertahun-tahun?
Selera musik saya telah melalui banyak liku-liku. Ketika saya pertama kali mulai menjadi DJ, saya sangat menyukai musik House. Kemudian ketika saya mulai produksi musik, saya mulai buat lebih banyak musik Hip-Hop dan Trap. Kemudian perlahan-lahan selama bertahun-tahun saya terus menyukai jenis musik yang semakin berat. Saat itulah Dubstep merangkak ke dalam hidupku. Baru-baru ini saya kembali berhubungan dengan fase mo/scene girl yang saya alami di sekolah menengah. Jadi EP saya berikutnya yang saya rilis akan memiliki banyak vokal screamo dan elemen rock/metal, dicampur dengan Dubstep dan Trap, dan beberapa unsur Phonk karena saya selamanya suka musik Hip-Hop.
Bagaimana SKY SKY jadi bagian dari Keluarga Barong?
Ini cerita gila. Saya pernah bertemu Yellow Claw di salah satu pertunjukan mereka, dan saya terus berhubungan dengan mereka sejak itu. Saya mengirimi mereka musik saya yang terdengar jelek karena saya bukan produser yang baik saat itu LOL . . . sangat memalukan. Kemudian pada tahun 2021, Yellow Claw menelepon saya dan bertanya, “Apakah Anda ingin datang ke kamp Artis kami di Bali minggu depan?” Um, apakah ini benar-benar terjadi? Saya tidak dapat mempercayainya. Jadi saya jawab “YA” dan berangkat ke Bali selama 2 bulan. Di kamp itu ​​saya bekerja dengan semua artis Barong dan saat itulah saya mulai merilis musik bersama mereka dan menjadi bagian dari keluarga Barong.
Posting komentar