Singapore Tourism Board (STB) Lanjutkan Kemitraan Strategis dengan GDP Venture
DJAKARTA.ID – Di penghujung April 2024, Singapore Tourism Board (STB) Indonesia mengumumkan perpanjangan kemitraannya dengan GDP Venture melalui Memorandum of Cooperation (MOC) satu tahun yang berlangsung di Hotel Raffles Jakarta. Penandatanganan kerja sama ini dilakukan oleh Terrence Voon selaku Executive Director Southeast Asia STB dan Danny Wirianto sebagai Chief Business Officer (CBO) GDP Venture.
Perpanjangan kemitraan strategis ini terjadi ketika Singapura terus mengalami pemulihan jumlah kunjungan wisata dari Indonesia. Pada kuartal pertama 2024, Singapura telah menerima lebih dari 664.000 pengunjung Indonesia dan mencatat peningkatan sebesar 33,8% dibandingkan tahun lalu. Pada periode yang sama, pengunjung Indonesia menyumbang lebih dari 45% dari total pengunjung Singapura yang berasal dari Asia Tenggara.
Kolaborasi strategi pemasaran yang komprehensif ini memanfaatkan kekuatan berbagai perusahaan dalam portfolio GDP Venture dalam meningkatkan kesadaran, sekaligus mendorong pertumbuhan pengunjung asal Indonesia ke Singapura. Kemitraan yang telah berjalan selama setahun terakhir menghasilkan terlaksananya kampanye inovatif, menampilkan selebriti dan influencer ternama Indonesia melalui perusahaan media portfolio GDP Venture seperti Kumparan, Kincir, dan Narasi.
“Kami senang dapat melanjutkan kerja sama kami dengan GDP Venture yang telah menjadi mitra berharga dalam memperkuat daya tarik Singapura sebagai tujuan wisata pilihan bagi wisatawan Indonesia. Kemitraan selama setahun terakhir telah berjalan dengan baik dan terbukti efektif dalam mendorong pertumbuhan pariwisata ke Singapura, sehingga mendorong kami untuk meningkatkan kolaborasi yang telah berjalan,” ungkap Terrence Voon selaku Executive Director, Southeast Asia STB Indonesia.
Kolaborasi antara STB Indonesia dan GDP Venture juga meliputi promosi akomodasi dan tiket penerbangan Singapura di perusahaan terafiliasi GDP Venture lainnya, yakni Tiket.com. Melalui pengalaman berwisata yang mendalam dan narasi menarik, kolaborasi ini telah menginspirasi wisatawan Indonesia untuk melakukan eksplorasi lebih lanjut dan menemukan hidden gems di Singapura.
Perpanjangan kemitraan ini akan menghadirkan elemen-elemen inovatif baru, termasuk pengenalan perencana perjalanan berbahasa Indonesia pertama yang didukung oleh teknologi Artificial Intelligence (AI), bernama HolidAI Singapura. Melalui platform tersebut, wisatawan Indonesia akan mendapatkan akses ke rekomendasi dipersonalisasi berdasarkan durasi perjalanan mereka dan jumlah anggota keluarga yang ikut berwisata. HolidAI Singapura juga dapat memberikan rekomendasi yang tepat bagi wisatawan Muslim terhadap akses kebutuhan atas makanan dan minuman halal.
“Peluncuran platform pembuat rencana perjalanan yang didukung AI adalah contoh bagaimana kami berinovasi untuk membuatkan rekomendasi perjalanan yang disesuaikan dengan kebutuhan unik masing-masing wisatawan Indonesia, menyederhanakan proses perencanaan perjalanan mereka, dan meningkatkan visibilitas beragam atraksi di Singapura," lanjutnya.
Sebagai platform AI berbasis Bahasa Indonesia, HolidAI Singapura juga bertujuan meningkatkan inklusivitas serta menfasilitasi pengalaman Singapura yang dapat diakses oleh populasi Indonesia. Selain itu, kemitraan ini juga akan terus memanfaatkan saluran media GDP Venture untuk menjangkau berbagai segmen sasaran di Indonesia, serta mendorong mereka untuk membeli paket liburan ke Singapura melalui Tiket.com.
Danny Wirianto Chief Business Officer (CBO) GDP Venture, menyatakan, “Kelanjutan kemitraan kami dengan Singapore Tourism Board untuk tahun kedua merupakan bukti komitmen bersama kami terhadap inovasi dan pertumbuhan berkelanjutan. Upaya kolaboratif kami telah mencapai keberhasilan dalam memperkuat posisi Singapura di pasar Indonesia. Pembuat rencana perjalanan yang didukung AI juga mencerminkan upaya kami dalam memanfaatkan teknologi dan strategi pemasaran terpersonalisasi untuk meningkatkan pengalaman bagi konsumen Indonesia. Kami berkomitmen untuk memperkenalkan strategi inovatif yang akan memberikan nilai bagi audiens kami.” (aul)
Posting komentar