Hubungan diplomatik Indonesia dan Denmark sudah terjalin selama 65 tahun, bahkan hubungan perdagangan kedua negara tercatat sejak abad ke-19. Untuk memperingati hubungan bilateral kedua negara yang ke-65 ini, pertama kalinya Ratu Denmark Margrethe II bersama Prince-Consort Henrik melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia dari tanggal 22 - 24 Oktober lalu. Kunjungan kenegaraan ini diikiuti oleh dua menteri Denmark yakni Menteri Luar Negeri, Kristian Jensen dan Menteri Energi Layanan Umum dan Iklim, Mr. Lars Christian Lilleholt. Selama kunjungn ini telah ditandatangani beberapa MOU, antara lain di bidang transportasi, pendidikan, energi dan perjanjian bebas visa diplomatik.

Sebuah delegasi bisnis dari 62 perusahaan Denmark juga terlibat dalam kunjungan kenegaraan ini dan fokus kerjasama ada pada empat sektor yakni kemaritiman, agri-bisnis, solusi isu perkotaan dan energi terbarukan serta gaya hidup dan desain. Pemerintah dan pengusaha Denmark ingin berperan lebih besar dalam ekonomi yang sedang tumbuh di Indonesia. Denmark merupakan negara Eropa yang memiliki industri maritim yang kuat. 10 persen dari komoditas perdagangan dunia diangkut dalam kapal kargo asal Denmark serta produk dan teknologi maritim inovatifnya dikenal dunia. Denmark juga dikenal sebagai salah satu pemimpin dalam bidang pengembangan teknologi berkelanjutan dan energi terbarukan. Kini Denmark ingin berbagi pengetahuannya bersama Indonesia.

Khusus dalam rangka kerjasama sektor gaya hidup dan desain, digelar pameran "Design & Lifestyle Lounge" di Raffles Hotel dan menampilkan sembilan perusahaan Denmark terkemuka dan fokus pada elemen desain, yakni Dynaudio, Ecco, Republic of Frits Hansen, INNOVATION, LEGO, LINDBERG, louis poulsen, Sika-Design and tvilum. Salah satu ciri produk-produk Denmark dikenal sebagai "Danish Modern" yang meliputi elemen fungsional, simpel dan berkualitas, yang dijadikan standar untuk desainer perabot dan produk gaya hidup di seluruh dunia. Pameran "Design & Lifestyle Lounge" secara resmi dibuka oleh Ratu Denmark Margrethe II bersama Prince-Consort Henrik pada tanggal 23 Oktober lalu.