Guinness meluncurkan kampanye “Together We are More†dengan merayakan Hari Batik Nasional
Guinness bekerjasama dengan legenda visual-art Indonesia Uji Hahan untuk merayakan Hari Batik Nasional yang jatuh pada tanggal 2 Oktober. "Guinness adalah tentang kebersamaan dan kami merasa tidak ada waktu yang lebih pas untuk merayakan Hari Batik Nasional," ujar Graham Villiers-Tuthill, Guiness Representative to Indonesia dalam kesempatan peluncuran program tanggal 18 September lalu di Jakarta. "Batik adalah suatu bentuk ekspresi yang unik dari ‘Unity in Diversity’ dan kami sangat senang untuk bisa membawa sesuatu yang baru pada perayaan ini dengan memberikan tempat bagi masyarakat untuk membuat pernyataan di sosial media tentang perasaan bangga mereka. Uji adalah sosok yang natural untuk menginterpretasikan pola-pola yang ada. Uji menggabungkan berbagai pengaruh dan menambahkan keahliannya ke dalam karyanya yang terinpirasi oleh tradisi. Uji memberikan energi ke desainnya dan kami berharap hasilnya akan memberi makna bagi masyarakat Indonesia dan pengertian yang lebih luas dan bisa lebih menghargai batik.Menandakan individualisme Anda adalah sebuah alat sosial, juga merayakannya sebagai bagian dari sebuah kelompok yang lebih besar. Semua ini adalah bentuk nyata dari ‘Unity in Diversity’," jelas Graham lebih lanjut.
Hari Batik Nasional yang dirayakan Guinness merupakan bagian dari kampanye "Together We Are More" yang juga sebuah perayaan makna ‘Unity in Diversity’. Melalui kampanye ini, dan dalam semangat mempersatukan keragaman Indonesia, Guinness berkolaborasi dengan 7 figur kreatif yang memiliki karakter kuat dan progresif, yang tergabung dalam sebuah Creative Council. Para anggota termasuk sutradara film internasional, Joko Anwar, legenda street-art Uji Hahan, sosok kreatif di komunitas motor besar, Veroland, musisi berbakat kelompok Jogja Hip Hop Foundation, pionir tren dan blogger Triski Nurani, chef yang sangat inovatif Andrian Ishak, dan pakar fesyen dan gaya Lilian Ng.
Tunjukkan rasa banggamu dan lihat pola batik seperti apa yang merepresentasikan pribadimu melalui enam desain epik yang masing-masing terinspirasi oleh asal-usul etnik, ditambah nilai-nilai personal yang diinspirasi oleh tradisi dan simbol lokal di aplikasi: www.facebook.com/guinnessindonesia.
Posting komentar