SAYA memang hobi party dan kalau liburan ke Bali ya hangoutnya mostly sekitaran area Canggu dan  Seminyak yang menawarkan kuliner dan hiburan dari siang hingga malam yang sepertinya tidak ada habisnya. Kalau ke Ubud cukup daytrip saja karena kehidupan malamnya tentu tidak seheboh Seminyak.Tapi setelah berhari-hari mengikuti ritme party-sleep-repeat, sepertinya harus ada jedanya juga dan Beehouse Dijiwa Ubud adalah pilihan saya untuk healing sejenak. 

Pertama karena lokasinya yang tidak terlalu jauh dari jalan utama. Ya, just in case perlu belanja sesuatu, ataupun tetap cari hiburan ekstra di malam hari. Namun demikian, Beehouse menawarkan suasana yang tenang dan nyaman dalam vibes khas Ubud. Suara kendaraan hanya terdengar sayup-sayup sekali-sekali terbawa angin. Bahkan cerianya anak-anak bermain tidak akan terdengar di sini karena Beehouse Dijiwa Ubud menganut konsep akomodasi khusus untuk tamu dewasa. Resor ini tidak hanya dibangun dengan bahan-bahan alami tetapi juga mempertahankan etos desain yang menyatu dengan lanskap sekitarnya.

Property Beehouse Dijiwa Ubud memang tidak besar, hanya ada 7 villa dilengkapi fasilitas utama yaitu Bee Cafe, Lasati Spa, dan kolam renang Laguna. Setiap vila dirancang dalam struktur bambu melingkar yang melambangkan kesatuan dan harmoni dengan alam dan tamu di sini diundang untuk terhubung kembali dengan kesederhanaan hidup dan keindahan alam.

Kolam renang utama dirancang berbentuk laguna yang membentang di seluruh area. Hal ini sejalan dengan konsep sumber air atau oasis yang selalu mengelilingi rumah-rumah Bali. Kolam renangnya melengkung, berwarna biru, dan mengundang tamu untuk menyejukkan diri sambil menikmati pemandangan sawah yang indah. Bee House Dijiwa Ubud menawarkan deretan kursi santai yang nyaman bagi mereka yang ingin berjemur atau sekadar bersantai dan menyaksikan burung-burung bermain di antara hamparan sawah. 

Dengan pemandangan sawah yang subur, Bee Café dibangun dengan mempertimbangkan Wantilan Subak (rumah masyarakat irigasi). Ini adalah tempat di mana semua petani akan berkumpul untuk beristirahat dan makan setelah bekerja. Jadi, jika ingin mencari pengalaman Bali yang autentik, sambil menikmati makanan Indonesia yang lezat, Bee Café adalah tempat yang tepat untuk dikunjungi. Bee Café buka setiap hari, 07.30 - 23.00.

Di Lasati Spa tamu bisa bersantai dan menyegarkan tubuh dan pikiran di pondok unik  yang  dikelilingi oleh alam. Lasati Spa  Terapis kami yang berpengalaman menciptakan menu spesial yang terinspirasi oleh kekayaan rempah-rempah dan budaya Bali. Lasati Spa buka setiap hari, pukul 11.00 hingga 19.00

Beehouse Dijiwa Ubud juga menawarkan berbagai kegiatan eksklusif seperti wisata sawah berpemandu, ritual kesehatan Bali, dan lokakarya langsung dengan para perajin lokal. 

Akhirnya salah satu yang berkesan selama stay saya di Beehouse Dijiwa Ubud adalah keramahan stafnya yang terasa benar sincere. Tidak hanya saat menyambut tamu baru seperti di kebanyakan properti, tapi bisa dirasakan setiap saat. Perhatian mereka menyempurnakan stay saya kali ini. Will I come back for another healing? Of course!