DJAKARTA.ID – Menyebut deretan penyanyi pria Indonesia terbaik, nama mendiang Glenn Fredly pasti masuk ke dalam daftar tersebut. Melodi musiknya yang sering berbicara tentang cinta, patah hati, dan suara khasnya telah menyentuh rasa serta menginspirasi pendengarnya. Empat tahun setelah kepergiannya pada April 2020, kisah penyanyi yang akrab disapa Bung Glenn tersebut dihadirkan ke dalam film biopik garapan Lukman Sardi bersama produser Daniel Mananta dan Robert Ronny.

Glenn Fredly the Movie tayang di jaringan bioskop Indonesia mulai 25 April 2024. Film biopik ini mengangkat tema keluarga dan musik yang menjadi nilai penting dalam hidup Glenn. Kehangatan dan kasih sayang keluarga menjadi kekuatan utama bagi Glenn dalam menjalani hidupnya, termasuk perjuangan kariernya sebagai musisi. Film ini juga menampilkan beberapa momen ikonik Glenn di atas panggung yang menunjukkan kecintaannya terhadap musik dan dedikasinya untuk menghibur serta menyentuh hati para penggemarnya.

“Tema keluarga dan musik menjadi fokus utama dalam film ini. Kami ingin menunjukkan kepada penonton bagaimana Glenn Fredly dibesarkan dalam keluarga unik dengan konflik tersendiri, perjuangan beliau dalam membuktikan nilai yang ia yakini, dan bagaimana musik menjadi sarana Glenn meluapkan isi hatinya,” ungkap Daniel Mananta.

Glenn Fredly the Movie dipersembahkan oleh Time International Films dan Adhya Pictures yang diproduksi oleh DAMN! I Love Indonesia Pictures. Aktor pemenang Piala Citra FFI 2022 untuk Pemeran Utama Pria Terbaik, Marthino Lio, dipercaya sebagai pemeran Glenn Fredly. Ada juga beberapa aktor lainnya seperti Bucek, Ruth Sahanaya, Zulfa Maharani, Alyssa Abidin, Sonia Alyssa, Sahira Anjani, dan Winky Wiryawan.

“Film ini bukan hanya tentang perjalanan hidup Glenn Fredly sebagai seorang musisi, tetapi juga tentang cinta, keluarga, dan persahabatan. Kami berharap film ini dapat menginspirasi banyak orang untuk terus berkarya dan memperjuangkan apa yang mereka yakini,” tambah sang sutradara, Lukman Sardi.

Aktor Marthino Lio mengaku merasa terhormat dan bangga dapat terlibat dalam proyek ini. “Glenn Fredly adalah sosok yang sangat inspiratif bagi saya. Saya harap film ini dapat memberikan gambaran yang jelas tentang siapa dia dan apa yang dia perjuangkan.”

Sebelumnya, Glenn Fredly the Movie juga telah menggelar special screening di Ambon dengan kehadiran keluarga mendiang Glenn Fredly pada 12 April 2024. Penayangan perdana di Ambon juga berdekatan dengan momen peringatan wafatnya Glenn pada 8 April. Daniel Mananta mengungkapkan, special screening di Ambon ini menjadi momen haru di mana untuk pertama kalinya sang istri Mutia Ayu mengunjungi tanah kelahiran Glenn Fredly, sekaligus sebagai bentuk penghormatan merayakan kenangan dan nilai-nilai yang selalu diyakini Glenn. (aul)