Technoshop

Wiko - Bienvenue a Jakarta!

Dari Perancis ke Indonesia - Setelah sukses di beberapa pasar Eropa, kini Wiko Mobile hadir di Indonesia dengan produk-produk ponsel canggih dan modis.

Belum pernah dengar brand ponsel Wiko? Memang brand asal Perancis ini baru hadir secara resmi sejak akhir bulan Februari 2015 di pasar Indonesia. Walaupun bisa dikatakan belum pernah terdengar di Indonesia, di negara asal brand ini, Perancis, Wiko menguasai pangsa pasar sebesar 14,2 %. Bahkan di Perancis, Portugal, dan Belgia, Wiko sudah berhasil mengalahkan penjualan iPhone. Padahal perusahaan Wiko baru meluncurkan ponsel pertamanya pada tahun 2011. Setelah sebelumnya sudah merambah ke negara lain seperti UAE dan Vietnam, kini giliran Indonesia menjadi sasaran pasar berikutnya. Rupanya Wiko cukup percaya diri untuk ikut meramaikan pasar ponsel tanah air seperti yang diungkapkan oleh David Garcia, Co General Manager WIKO Global, dalam peluncuran resmi Wiko di Jakarta pada tanggal 27 Februari lalu. Tidak tanggung, langsung enam model yang dihadirkan oleh Wiko sekaligus, mulai smartphone canggih dengan kemampuan 4G hingga smartphone dengan harga 700-ribuan. Beberapa fitur yang diyakini merupakan keunggulan dari lini Wiko selain harga umum yang lebih terjangkau, misalnya fitur 2 GHz Quad-core prosesor NVIDIA Tegra® 4i yang dikatakan sebagai prosesor ponsel tercanggih saat ini, hingga ponsel yang hadir langsung dalam tujuh pilihan warna.

Enam ponsel Wiko yang diperkenalkan sebagai tahap awal untuk masuk pasar Indonesia adalah:

Wiko HIGHWAY 4G yang memiliki koneksi internet 4G/LTE, layar 5" Full HD (1080 x 1920 pixels) menggunakan Corning Gorilla Glass 2, dibalut dengan body metal aluminium. HIGHWAY 4G memiliki ketebalan 7.9 mm dan dipersenjatai dengan 2 GHz Quad-core prosesor NVIDIA Tegra® 4i, OS Android KitKat 4.4, layar 5" Full HD, 16 GB ROM dan RAM 2 GB, kamera utama 16MP dan kamera depan 8MP, dilengkapi fitur FACE DETECTOR. Wiko HIGHWAY 4G dibanderol dengan harga Rp. 3.799.000.-

WIKO GETAWAY memiliki desain ultra slim dan layar 5" dengan internal memori 16 GB dan 1,3 GHz prosesor Quad Core, kamera 13MP (main) dan 5MP (depan) dilengkapi fitur smile shot dan face detection. Selain itu WIKO GETAWAY dilengkapi dengan slot nano sim/ mikro SD dan 1 Mikro SIM, dengan pilihan bebas untuk Single Sim dengan tambahan ekternal storage atau Dual SIM. WIKO GETAWAY dibanderol dengan harga Rp. 2.199.000.

WIKO RAINBOW memiliki tampilan dua warna dan didukung oleh kamera 8MP (main) dan 2MP (depan) dilengkapi dengan MAGIC CAMERA serta layar 5"HD. RAINBOW didukung prosesor quad-core 1.3GHz, 1GB RAM dan 8GB ROM serta dilengkapi eksternal memori hingga 32GB melalui kartu micro SD. WIKO RAINBOW dibanderol dengan harga Rp. 1.299.000,-

WIKO BLOOM dilengkapi dengan prosessor 1.3 GHz quad-core dan H+ compatibility, 1 GB RAM, memory 4GB dan dapat ditambah hingga 32 GB (eksternal). BLOOM hadir dengan layar 4,7", kamera 5 MP (main) dan 2 MP (depan). Beragam fitur kamera hadir pada pada smartphone ini, antara lain "Magic Camera", untuk lebih menghidupkan hasil foto dengan fungsi "Cinemagraph", dan "Magic Eraser" yang dapat menghapus obyek yang tidak diinginkan. WIKO BLOOM dibanderol dengan harga Rp. 1.199.000.-

WIKO LENNY hadir dengan layar 5" dan prosesor Dual Core 1.3 GHz serta OS Android versi 4.4 KitKat. LENNY tampil dengan Pop Star Design dengan Two Tone, memori 4GB dan dapat ditambah hingga 32GB melalui Micro SD. Untuk kamera, LENNY didukung dengan resolusi 5MP (main) dan 1.3MP (depan). Opsi Smile Shot yang dimilikikamera akan menangkap senyum orang dan langsung dapat disempurnakan dengan image editor. WIKO LENNY dibanderol dengan harga Rp. 999.000.-

WIKO FIZZ memiliki desain trendi dan siluet ramping, dilengkapi dengan layar WVGA 4" dan prosesor Dual Core 1 GHz. WIKO FIZZ dibanderol dengan harga Rp. 749.000.-. Menurut Janto Djojo, Chief Marketing Officer WIKO Mobile Indonesia, saat peluncuran resmi Wiko, model WIKO FIZZ ini akan menjadi andalan awal, karena harga yang sangat terjangkau.

Biarpun memiliki harga yang terjangkau, sebagai pendatang baru dengan nama yang hampir belum pernah didengar bukanlah tugas mudah untuk meyakini konsumen Indonesia beralih ke Wiko. Salah satu brand lama asal Perancis yang mencoba hadir lagi, Alcatel yang kini berkongsi dengan TCL China, pun bisa dikatakan cukup sulit untuk mencapai pangsa pasar yang signifikan. Apakah Wiko bisa meniru keberhasilannya di Perancis di Indonesia. Memang agak pesimistis untuk mendapat pangsa pasar dua digit. Oleh karena itu juga sepertinya Janto Djojo mengatakan bahwa untuk tahun pertama penjualan di Indonesia belum ada target khusus.